Pangkalpinang (ANTARA News) - Korban yang terkena banjir di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencapai 40 ribu orang mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang tua.

"Korban banjir saat ini mencapai 40 ribu orang dengan total kepala keluarga sepuluh ribu KK," ujar Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Sofian, Rabu.

Ia mengatakan, hampir semua korban banjir sudah dievakuasi di beberapa titik yang berlokasi aman dari banjir, salah satunya di rumah dinas wali kota.

"Pemerintah akan memenuhi kebutuhan para korban terutama konsumsi pengungsi, alat mandi dan sebagainya," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk stok makanan bagi para pengungsi dipastikan cukup bahkan berlebihan sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena bantuan terus berdatangan, baik dari pihak swasta maupun masyarakat.

"Bersyukur karena kondisi banjir sudah surut namun untuk anak-anak sekolah masih tetap diliburkan karena mengingat kondisi cuaca belum begitu stabil dan air bahnya akan muncul kembali," katamya.

Ia mengatakan, stok makanan juga disalurkan ke kecamatan dan kelurahan supaya penanganan korban banjir lebih cepat.

Dia berharap, RT/RW lebih tanggap dan berkoordinasi dengan kecamatan sehingga akan lebih mudah dan supaya tidak terjadi penumpukan di satu posko saja.