Yogyakarta (ANTARA News) - Jenazah pilot pesawat tempur EMB-314 Super Tucano nomor registrasi TT 3108 yang jatuh menimpa rumah warga di Jalan LA Sucipto, Malang, Rabu, Mayor Pnb Ivy Safatillah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara Yogyakarta pada Kamis (11/2).

"Sesuai rencana diberangkatankan sore dari Malang dan akan dimakamkan besok pukul 10.00 WIB," kata Komandan Pangkalan Udara Utama TNI AU Adisujipto, Marsekal Pertama Imran Baidrus, di rumah duka yang juga kediaman mertua almarhum di Kampung Sidikan, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, almarhum yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara pada 2000 telah memenuhi syarat untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Yogyakarta.

Di depan rumah mertua almarhum jajaran TNI AU terlihat menata kursi serta beberapa karangan bunga. Selain menyiapkan untuk pemakaman besok, mereka juga bersiap untuk menyambut kedatangan jenazah yang diperkirakan akan tiba malam ini.

Mayor Pnb Ivy Safatillah meninggal ketika dirawat di RSSA Malang. Pilot pesawat itu sebelumnya ditemukan di sekitar persawahan di wilayah Karanglo, Kabupaten Malang.

Pesawat EMB-314 Super Tucano yang jatuh di kawasan permukiman warga tadi pagi terbang dalam rangka tes flight setelah pemeliharaan rutin. Terbang uji pada berbagai variasi ketinggian itu awalnya baik-baik saja. Masalah baru muncul setelah mencapai ketinggian di bawah 15.000 kaki.