Enam orangutan dipulangkan ke Nyaru Menteng
10 Februari 2016 07:50 WIB
Petugas memberi makan orangutan yang baru tiba dari Thailand di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (12/11). Sebanyak 14 orangutan yang diduga diselundupkan dari Indonesia ke Thailand dikembalikan ke Tanah Air untuk dikarantina di Taman Safari Indonesia sebelum dilepasliarkan di hutan Kalimantan dan Sumatera. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Balikpapan (ANTARA News) - Enam orangutan akan diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, untuk selanjutnya dibawa pulang ke Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah.
Di antara enam orangutan itu, ada sepasang ibu-anak orangutan yang dipulangkan dari Thailand.
"Mereka ini orangutan yang dikembalikan dari Thailand. Kami bawa ke Nyaru Menteng sebab berdasar pemeriksaan DNA mereka orangutan Kalimantan Tengah atau Pongo pygmaeus wurmbii," kata Dr Jamartin Sihite, Pemimpin Eksekutif Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di Balikpapan.
Selain itu ada satu orangutan berusia tiga tahun bernama Moza yang dipulangkan dari Kuwait dan satu orangutan bernama Junior yang disita dari penyelundup di Bandara Soekarno-Hatta.
"Moza, Junior, serta dua pasang orang utan ibu dan anak yang dikembalikan dari Thailand akan dibawa ke BOSF di Nyaru Menteng, dekat Palangkaraya," kata Jamartin.
Keenam orangutan itu sebelumnya dirawat di Fasilitas Karantina milik Taman Safari Indonesia di Cisarua, Bogor, bersama Puspa, orangutan berumur 10 bulan yang dipulangkan dari Kuwait bersama Moza.
"Dari pemeriksaan DNA, kami ketahui Puspa orangutan sumatra atau Pongo pygmaeus abelii," kata Jamartin.
Ia menambahkan Puspa selanjutnya akan diserahterimakan ke Sumatra Orangutan Conservation Programme (SOCP) pimpinan Dr Ian Singleton yang berpusat di dekat Medan, Sumatera Utara.
Orangutan-orangutan itu akan menjalani rehabilitasi sebelum dilepasliarkan lagi ke hutan.
Pemulangan orangutan-orangutan itu ke Kalimantan Tengah merupakan bagian dari upaya pemerintah mengembalikan orangutan-orangutan yang diselundupkan ke luar negeri ke Indonesia.
Di antara enam orangutan itu, ada sepasang ibu-anak orangutan yang dipulangkan dari Thailand.
"Mereka ini orangutan yang dikembalikan dari Thailand. Kami bawa ke Nyaru Menteng sebab berdasar pemeriksaan DNA mereka orangutan Kalimantan Tengah atau Pongo pygmaeus wurmbii," kata Dr Jamartin Sihite, Pemimpin Eksekutif Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di Balikpapan.
Selain itu ada satu orangutan berusia tiga tahun bernama Moza yang dipulangkan dari Kuwait dan satu orangutan bernama Junior yang disita dari penyelundup di Bandara Soekarno-Hatta.
"Moza, Junior, serta dua pasang orang utan ibu dan anak yang dikembalikan dari Thailand akan dibawa ke BOSF di Nyaru Menteng, dekat Palangkaraya," kata Jamartin.
Keenam orangutan itu sebelumnya dirawat di Fasilitas Karantina milik Taman Safari Indonesia di Cisarua, Bogor, bersama Puspa, orangutan berumur 10 bulan yang dipulangkan dari Kuwait bersama Moza.
"Dari pemeriksaan DNA, kami ketahui Puspa orangutan sumatra atau Pongo pygmaeus abelii," kata Jamartin.
Ia menambahkan Puspa selanjutnya akan diserahterimakan ke Sumatra Orangutan Conservation Programme (SOCP) pimpinan Dr Ian Singleton yang berpusat di dekat Medan, Sumatera Utara.
Orangutan-orangutan itu akan menjalani rehabilitasi sebelum dilepasliarkan lagi ke hutan.
Pemulangan orangutan-orangutan itu ke Kalimantan Tengah merupakan bagian dari upaya pemerintah mengembalikan orangutan-orangutan yang diselundupkan ke luar negeri ke Indonesia.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: