Sejumlah harga kebutuhan pokok naik di Pariaman
9 Februari 2016 21:54 WIB
ilustrasi Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Anggota TNI menyiapkan Bantuan Sembako Untuk Masyarakat yang akan diberikan kepada warga di Desa Waringin, Pandeglang, Banten, Senin (13/7/15). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Pariaman (ANTARA News) - Sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengalami kenaikan akibat cuaca buruk yang terus terjadi beberapa hari terakhir.
"Sebelumnya dua hari terakhir harga cabai hijau perkilogramnya Rp20 ribu, namun sekarang kami terpaksa menjual dengan harga Rp28 ribu," kata Busra (21), salah seorang pedagang di Pasar Pariaman, di Pariaman, Selasa.
Selain cabai hijau, harga tomat juga mengalami kenaikan sebesar Rp2 ribu, dimana sebelumnya harga tomat hanya Rp6 ribu untuk setiap kilogramnya.
Untuk cabai merah sendiri juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, untuk satu kilogram cabai merah dijual Rp34 ribu naik Rp8 ribu dari harga sebelumnya.
Ia mengatakan, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut tidak terlepas dari cuaca buruk dan hujan yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Pengakuan dari pemasok barang, ia terkendala untuk memanen hasil pertanianya karena cuaca buruk seperti hujan lebat yang terjadi di beberapa daerah," jelasnya.
Pedagang lainnya, Tri Saputra (20) juga menyatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok diiringi cuaca buruk beberapa hari terakhir.
"Kami terkendala pasokan kebutuhan barang, permintaan yang tinggi oleh konsumen tidak terpenuhi dengan persedian yang ada sehingga harga menjadi naik," kata dia.
Akibatnya, omzet para pedagang setempat juga mengalami penurunan karena daya beli masyarakat lesu.
"Satu pekan sebelumnya omset saya bisa mencapi Rp4 juta, namun karena cuaca buruk dan hujan yang berkepanjangan penjualan dan omzet ikut turun juga," jelasnya.
"Sebelumnya dua hari terakhir harga cabai hijau perkilogramnya Rp20 ribu, namun sekarang kami terpaksa menjual dengan harga Rp28 ribu," kata Busra (21), salah seorang pedagang di Pasar Pariaman, di Pariaman, Selasa.
Selain cabai hijau, harga tomat juga mengalami kenaikan sebesar Rp2 ribu, dimana sebelumnya harga tomat hanya Rp6 ribu untuk setiap kilogramnya.
Untuk cabai merah sendiri juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, untuk satu kilogram cabai merah dijual Rp34 ribu naik Rp8 ribu dari harga sebelumnya.
Ia mengatakan, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut tidak terlepas dari cuaca buruk dan hujan yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Pengakuan dari pemasok barang, ia terkendala untuk memanen hasil pertanianya karena cuaca buruk seperti hujan lebat yang terjadi di beberapa daerah," jelasnya.
Pedagang lainnya, Tri Saputra (20) juga menyatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok diiringi cuaca buruk beberapa hari terakhir.
"Kami terkendala pasokan kebutuhan barang, permintaan yang tinggi oleh konsumen tidak terpenuhi dengan persedian yang ada sehingga harga menjadi naik," kata dia.
Akibatnya, omzet para pedagang setempat juga mengalami penurunan karena daya beli masyarakat lesu.
"Satu pekan sebelumnya omset saya bisa mencapi Rp4 juta, namun karena cuaca buruk dan hujan yang berkepanjangan penjualan dan omzet ikut turun juga," jelasnya.
Pewarta: Eko Fajri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: