Lombok Tengah, NTB (ANTARA News) - Mendengar Presiden Joko Widodo datang ke Pantai Kuta, Lombok Tengah, pada Selasa (9/1) untuk puncak Hari Pers Nasional 2016, warga berduyun-duyun datang ke lokasi demi melihatnya.
"Saya kerja, masuk siang," kata Syamsul yang tinggal tak jauh dari pantai.
Laki-laki itu sengaja datang ke pantai untuk melihat presiden sembari menunggu jam kerjanya mulai.
Dua kali Presiden Jokowi datang ke kawasan Mandalika, dua kali pula Syamsul datang untuk bisa bersalaman dengan orang nomor satu di negeri ini.
Nampak jelas tak hanya Syamsul yang ingin melihat dan bersalaman dengan presiden.
Seusai membuka acara Hari Pers Nasional, wartawan langsung berkerumun untuk mendapatkan gambar, suara dan pernyataan Presiden Jokowi.
Kerumunan bertambah banyak begitu Presiden Jokowi keluar dari tempat acara, warga bergabung dengan wartawan, kamerawan dan petugas penjaga.
Rombongan terus mengikuti ke mana pun presiden bergerak, meski langkah sedikit berat berjalan di atas pasir.
"Susah mau salaman, kehalang foto-foto," kata Soraya, sambil menggendong anak balitanya.
Seorang warga yang biasa dipanggil Ibu Java kali ini cukup puas bisa melihat Ibu Ir, sapaan Irianti Joko Widodo, meski tidak bisa bersalaman.
"Nggak dapat, saya gendong anak," kata Ibu Java dan tersenyum.
Gagal bersalaman dengan presiden, dan tidak bisa mengambil foto karena ramai, tidak membuat Syamsul kesal.
"Yang penting Pak Presiden datang, saya senang," katanya.
Warga berebut salaman dengan "Pak Presiden"
9 Februari 2016 19:07 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: