Pangkalpinang (ANTARA News) - Ribuan warga dievakuasi ke rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian satu hingga dua meter.
Pantauan Antara di Pangkalpinang, Selasa pagi hingga siang, sekitar 2.000 warga memadati halaman rumah dinas yang lokasinya berdekatan dengan Taman Merdeka tersebut.
Sementara di dalam rumah dinas tampak ratusan anak-anak dan warga lanjut usia serta ibu-ibu hamil korban banjir.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H Syahrudin didampingi Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah beserta sejumlah pejabat pemerintahan provinsi dan pemerintah kota ikut mendamping para korban banjir.
Diperkirakan jumlah pengungsi masih akan terus bertambah karena tim masih mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
"Kami berharap warga yang terkena musibah untuk tetap tenang dan bersabar," kata Sekda Kepulauan Bangka Belitung H Syahrudin.
Ia juga mengimbau warga agar tidak panik dan meningkatkan kewaspadaan, karena ketinggian air diperkirakan masih dapat bertambah mengingat hujan masih turun.
"Kami berharap warga yang masih bertahan di rumah untuk mengungsi ke posko-posko banjir yang disediakan. Aparat kepolisian sudah berpatroli untuk mengamankan rumah-rumah warga yang ditinggal karena karena banjir," ujarnya.
BENCANA BANJIR - 2.000 orang mengungsi ke rumah Wali Kota Pangkalpinang
9 Februari 2016 14:59 WIB
Warga menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah ketika terjadi banjir di Desa Rumbio, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (9/2). (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Pewarta: Aprionis
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: