Beijing (ANTARA News) - Korban tewas akibat gempa yang mengguncang bagian selatan Taiwan pada Sabtu 6/2) bertambah menjadi 40 orang dan 107 orang masih hilang menurut petugas penyelamat pada Selasa.
Menurut pusat pertolongan, sebanyak 213 orang sudah ditarik dari puing-puing kompleks hunian Wei Guan yang runtuh setelah gempa di Kota Tainan, 38 di antaranya meninggal dunia sebelum sampai rumah sakit.
Kendati demikian, tiga tanda kehidupan baru-baru ini dideteksi dari gedung 16 lantai yang sekarang menjadi fokus upaya penyelamatan, kata Wali Kota Tainan William Lai seperti dikutip kantor berita Xinhua.
Para petugas penyelamat mengingatkan telah menipisnya peluang untuk menemukan penyintas karena 72 jam telah berlalu sejak gempa terjadi.
Mereka mempertimbangkan menggunakan alat-alat berat untuk mempercepat pekerjaan.
Gempa dengan kekuatan 6,7 Skala Richter melanda Kota Kaohsiung pukul 03.57 pagi waktu Beijing pada Sabtu (6/2), dua hari menjelang Tahun Baru Imlek. Menurut otoritas pemantau lokal kekuatan gempa yang melanda daerah itu 6,4 pada Skala Richter.
Korban tewas akibat gempa Taiwan tambah jadi 40
9 Februari 2016 11:21 WIB
Regu penyelamat bekerja di reruntuhan gedung apartemen 17 setelah gempa bumi terjadi di Tainan, bagian selatan Taiwan, Sabtu (6/2). (REUTERS/Patrick Lin )
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: