Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) berkomitmen meningkatkan kualitas para guru di lingkungan Perguruan Mathlaul Anwar di seluruh Indonesia atas kerja sama dengan Lembaga Pendidikan Al-Irsyad Singapura.

"Peningkatan kualitas guru dilakukan dengan pelatihan. Pada pelatihan ini kami mendatangkan Shaheed Salim, pakar pelatih pendidikan dari Al-Irsyad Singapura," kata Sekretaris Perguruan Mathlaul Anwar Pusat Mohammad Zen kepada pers di Jakarta, Senin.

Mohammad Zen menjelaskan, PBMA dan Al-Irsyad Singapura pada tanggal 26--28 Desember 2015 menyelenggarakan pelatihan untuk pelatih (TOT) dengan tema "Pendidikan Transformatif".

TOT tersebut ditindaklanjuti dengan pelatihan secara nasional mulai Februari 2016, diawali di Provinsi Lampung. Para guru alumnus TOT nantinya diminta untuk melatih guru-guru lainnya di berbagai Perguruan Mathlaul Anwar seluruh Indonesia.

"Alhamdulillah, pelatihan di Lampung sudah dilaksanakan pada tanggal 6--8 Februari 2016. Kegiatan ini berfokus pada pelatihan bidang matematika dan bahasa Inggris, bertempat di Perguruan Mathlaul Anwar Kedondong Kabupaten Pesawaran Lampung," katanya.

Pembukaan pelatihan di Lampung dihadiri Ketua Majlis Amanah Mathlaul Anwar yang juga Staf Kepresidenen Bidang Komunikasi Politik Irsjad Djuwaeli, muspika setempat, dan Ketua Pengurus Wilayah Mathlaul Anwar Provinsi Lampung K.H. Abdul Hakim.

Dalam sambutannya, Ketua Majlis Amanah Mathlaul Anwar menyambut baik pelatihan tersebut serta berharap bisa menghadiri acara serupa pada masa yang akan datang. Peserta pelatihan di Lampung berjumlah 130 guru utusan dari 25 madrasah dan sekolah Mathlaul Anwar di Kabupaten Pesawaran.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Mathlaul Anwar Lampung K.H. Abdul Hakim menjelaskan di Lampung kini terdapat 133 satuan pendidikan Mathlaul Anwar yang umumnya terkonsentrasi di sekitar Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Barat, Tanjungkarang, dan Lampung Utara.

Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan PBMA Dr. Jihaduddin menambahkan bahwa pelatihan yang diselenggarakan di Lampung merupakan pelatihan tahap kedua setelah tahap pertama yang diselenggarakan pada tanggal 24--26 Desember 2015 di Menes Banten.

Mathlaul Anwar yang didirikan tahun 1916 di Menes Banten menyebar ke Lampung sejak 1930-an. Madrasah Mathlaul Anwar yang pertama berdiri di Lampung adalah di Tempelrejo, Pesawaran, didirikan oleh K.H. Abdul Halim, ulama alumnus Mathlaul Anwar Menes.

Secara keseluruhan Mathlaul Anwar hingga saat ini memiliki 2.000 satuan pendidikan dan dua universitas, yakni Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) di Banten dan di Jakarta, selain juga memiliki 63 perguruan di seluruh Indonesia.