VOR-ILS Hang Nadim rusak menyebabkan penerbangan terhenti
8 Februari 2016 01:24 WIB
Ilustrasi. Tinjau Bandara Hang Nadim. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (keempat kanan) dan Menteri Pariwisata Arief Yahya (kedua kanan) meninjau fasilitas dan sarana prasarana Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (13/3). Peninjauan tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa angkutan udara dan wisatawan lokal maupun asing yang keluar masuk Batam melalui bandara tersebut. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)
Batam (ANTARA News) - Kerusakan VOR dan ILS di Bandara Internasional Hang Nadim Batam mengakibatkan penghentian penerbangan sejak Minggu sore dan diperkirakan baru bisa kembali operasional pada Senin pagi.
"Ada masalah pada VOR dan ILS. Diperkirakan besok pagi baru kembali bisa beroperasi," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Minggu malam.
VOR singkatan dari Very High Frequency (VHF) Omnidirectional Radio Range, merupakan salah satu sistem navigasi yang menggunakan gelombang radio dan digunakan oleh pesawat terbang.
Sementara ILS (Instrument Landing System) merupakan sistem pemandu pendaratan pesawat di bandara.
"Saat ini kami sedang upayakan perbaikan. Target kami besok pagi sudah normal dan bisa melayani penerbangan," kata dia.
Ia mengatakan akibat gangguan tersebut sejumlah maskapai tidak bisa diterbangkan diantaranya tujuan Jakarta, Jambi, Pangkalpinang oleh Lion Air, Citilink dan Nam Air.
Sementara itu penerbangan dari Kualanamu Medan, Padang, Pelambang dan Semarang juga tidak bisa diterbangkan ke Batam.
"Pesawat tujuan Batam tidak jadi terbang. Sudah dikonfirmsi ke bandara asal penerbangan sebelum penutupan sementara Hang Nadim," kata Suwarso.
Akibat kejadian tersebut pada Minggu sore hingga malam terdapat penumpukan penumpang di Hang Nadim Batam.
Pihak maskapai menjanjikan penumpang akan diterbangkan ke tujuan pada Senin pagi saat bandara mulai beroperasi.
Sejumlah calon penumpang menyampaikan kekecewaanya, namun juga memahami masalah yang dihadapi jika memaksakan agar pesawat diterbangkan.
"Mau gimana lagi, namanya juga sistemnya rusak. Mau nggak mau nunggu selesai diperbaiki demi keamanan," kata Riko.
"Ada masalah pada VOR dan ILS. Diperkirakan besok pagi baru kembali bisa beroperasi," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Minggu malam.
VOR singkatan dari Very High Frequency (VHF) Omnidirectional Radio Range, merupakan salah satu sistem navigasi yang menggunakan gelombang radio dan digunakan oleh pesawat terbang.
Sementara ILS (Instrument Landing System) merupakan sistem pemandu pendaratan pesawat di bandara.
"Saat ini kami sedang upayakan perbaikan. Target kami besok pagi sudah normal dan bisa melayani penerbangan," kata dia.
Ia mengatakan akibat gangguan tersebut sejumlah maskapai tidak bisa diterbangkan diantaranya tujuan Jakarta, Jambi, Pangkalpinang oleh Lion Air, Citilink dan Nam Air.
Sementara itu penerbangan dari Kualanamu Medan, Padang, Pelambang dan Semarang juga tidak bisa diterbangkan ke Batam.
"Pesawat tujuan Batam tidak jadi terbang. Sudah dikonfirmsi ke bandara asal penerbangan sebelum penutupan sementara Hang Nadim," kata Suwarso.
Akibat kejadian tersebut pada Minggu sore hingga malam terdapat penumpukan penumpang di Hang Nadim Batam.
Pihak maskapai menjanjikan penumpang akan diterbangkan ke tujuan pada Senin pagi saat bandara mulai beroperasi.
Sejumlah calon penumpang menyampaikan kekecewaanya, namun juga memahami masalah yang dihadapi jika memaksakan agar pesawat diterbangkan.
"Mau gimana lagi, namanya juga sistemnya rusak. Mau nggak mau nunggu selesai diperbaiki demi keamanan," kata Riko.
Pewarta: Larno
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: