Jakarta (ANTARA News) - Musyawarah Kekeluargaan Gotong (MKGR) akan mengusung satu nama calon ketua umum Partai Golkar pada musyawarah nasional Partai Golkar mendatang agar suara MKGR solid pada satu nama.

"Saat ini masih ada empat nama tokoh yang masuk dalam penjaringan MKGR untuk maju sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar," kata Ketua Umum DPP MKGR, Roem Kono, di sela kegiatan ulang tahun ke-56 Ormas MKGR, di Senayan Jakarta, Minggu.

Menurut Kono, keempat nama tersebut adalah, Setya Novanto, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Roem Kono.

Keempat nama tersebut, kata dia, akan dilakukan seleksi internal di MKGR untuk memilih salah satu nama yang dinilai terbaik, untuk diusulkan sebagai calon ketua umum Partai Golkar.

Dia menjelaskan, proses seleksi di internal MKGR adalah dengan meminta pandangan dari para sesepuh dan senior MKGR serta melalui dialog-dialog dengan pengurus MKGR.

"Calon dari MKGR ini, nantinya akan bersaing dengan calon ketua umum dari Ormas Partai Golkar lainnya seperti Kosgoro dan Soksi," katanya.

Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR ini menambahkan, seleksi akan melihat, pengalaman, kemampuan memimpin, prestasi, serta rekam jejak yang baik.

Dalam seleksi itu, kata dia, juga akan melihat visi misi bakal calon.

"Sampai saat ini, visi misinya masih sama, karena belum muncul dari masing tokoh. Kalau nanti sudah muncul semua dan ada yang lebih baik, saya siap mundur dari bursa bakal calon ketua umum di MKGR," katanya.

Ketika ditanya, apa visi dan misi Kono, dia menjelskan, siap membesarkan Partai Golkar untuk mendorong bangsa Indonesia menjadi lebih sejahtera.

Menurut dia, Partai Golkar juga akan menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk menjadi pimpinan di lembaga-lembaga negara.

MKGR adalah salah satu Ormas Partai Golkar, sedangkan Munas Partai Golkar direncanakan akan diselenggarakan pada April atau Mei 2016.