Lima korban longsor Purworejo ditemukan
6 Februari 2016 13:48 WIB
Petugas kepolisian bersama Tagana dan masyarakat membersihkan puing rumah yang tertimpa longsoran tanah di Kluwih, Pendoworejo, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Rabu (16/12). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Purworejo (ANTARA News) - Sebanyak lima orang dari tujuh korban yang tertimbun tanah longsor, di Dusun Suwinong, Desa Penungkulan, Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, hingga Sabtu siang telah ditemukan tim SAR gabungan dengan kondisi meninggal.
Kelima korban yang telah ditemukan, yakni Amat Saringat (80), Salmah (60), Triyanto (9), Fitri (16), dan Sumini (80).
Sedangkan dua korban yang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan, yakni Rahman dan Suprapti.
Warga Suwining, Nano Suwarno mengatakan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo pada Jumat (5/2) siang hingga malam hari ini mengakibatkan bencana longsor yang menimbun dua rumah di RT003/004 Desa Penungkulan milik Amat Saringat dan Rahman kondisinya rata dengan tanah.
Ia mengatakan sebanyak tujuh orang tertimbun tanah longsor tersebut, yakni di rumah Rahman sebanyak empat orang yang tertimbun dan di rumah Amat Saringat sebanyak tiga orang.
Ia menuturkan longsor terjadi dalam tiga tahap, pertama sekitar pukul 18.30 WIB, kedua pukul 19.00 WIB, dan terakhir pukul 19.30 WIB.
Proses pencarian korban telah dilakukan sejak Jumat malam dan pada Sabtu dini hari ditemukan dua korban dan pada Sabtu pagi tiga orang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Budi Harjono mengatakan dalam pencarian korban melibatkan sekitar 250 hingga 300 personel SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat.
Ia mengatakan tanah yang longsor dari titik atas hingga bawah sekitar sepanjang 150 meter.
Berdasarkan pantauan, tim SAR berusaha mencari korban yang belum ditemukan dengan menyemprotkan air di lokasi longsor.
Kelima korban yang telah ditemukan, yakni Amat Saringat (80), Salmah (60), Triyanto (9), Fitri (16), dan Sumini (80).
Sedangkan dua korban yang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan, yakni Rahman dan Suprapti.
Warga Suwining, Nano Suwarno mengatakan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo pada Jumat (5/2) siang hingga malam hari ini mengakibatkan bencana longsor yang menimbun dua rumah di RT003/004 Desa Penungkulan milik Amat Saringat dan Rahman kondisinya rata dengan tanah.
Ia mengatakan sebanyak tujuh orang tertimbun tanah longsor tersebut, yakni di rumah Rahman sebanyak empat orang yang tertimbun dan di rumah Amat Saringat sebanyak tiga orang.
Ia menuturkan longsor terjadi dalam tiga tahap, pertama sekitar pukul 18.30 WIB, kedua pukul 19.00 WIB, dan terakhir pukul 19.30 WIB.
Proses pencarian korban telah dilakukan sejak Jumat malam dan pada Sabtu dini hari ditemukan dua korban dan pada Sabtu pagi tiga orang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Budi Harjono mengatakan dalam pencarian korban melibatkan sekitar 250 hingga 300 personel SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat.
Ia mengatakan tanah yang longsor dari titik atas hingga bawah sekitar sepanjang 150 meter.
Berdasarkan pantauan, tim SAR berusaha mencari korban yang belum ditemukan dengan menyemprotkan air di lokasi longsor.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: