Chris John optimistis Daud Yordan menang KO lima ronde
4 Februari 2016 17:54 WIB
Petinju Indonesia, Daud Yordan (kanan), dan penantangnya dari Jepang, Yoshitaka Kato (kiri), berpose seusai timbang badan resmi disaksikan promotor, Raja Sapta Oktohari (tengah), di Jakarta, Kamis (4/2). Menjelang laga memperebutkan sabuk juara dunia kelas ringan (61,2 kg) World Boxing Organization (WBO) Asia-Pacific dan Africa itu berat badan Yordan tercatat 61 kg sedangkan Kato 61,1 kg. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
Jakarta (ANTARA News) - Mantan juara dunia tinju kelas bulu versi WBA, Yohannes Christian John, atau Chris John, optimistis Daud Cino Yordan mampu mengalahkan petinju Jepang, Kato Yoshitaka minimal dalam lima ronde pertandingan.
"Kalau bisa dilihat saya kira Daud bisalah ya menghentikan Kato dengan kemenangan KO mungkin di atas ronde lima," kata Chris, saat ditemui dalam sesi timbang badan Daud Yordan dan Kato Yoshitaka, di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis.
Mengenai prediksi tersebut, dia menjelaskan pelatih seharusnya sudah mempersiapkan cara untuk mendorong anak didiknya meraih kemenangan.
Craig Christian yang menjadi pelatih Daud harus memberikan pelatihan fisik yang cukup untuk bisa meladeni Kato paling lama 12 ronde, katanya.
"Bagaimana pun asalkan Daud bisa mengusahakan yang terbaik maka jalan untuk meraih juara dunia lagi akan terbuka lebar," kata Chris.
Juara dunia tinju kelas ringan WBO, Yordan akan melawan Kato untuk mempertahankan gelarnya tersebut.
Petinju asal Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat itu bakal mempertahankan gelar yang kedua kalinya.
Dia berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda, Maxwell Akuwu, di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.
Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia, Choi Tseveenpurev, di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.
"Kalau bisa dilihat saya kira Daud bisalah ya menghentikan Kato dengan kemenangan KO mungkin di atas ronde lima," kata Chris, saat ditemui dalam sesi timbang badan Daud Yordan dan Kato Yoshitaka, di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis.
Mengenai prediksi tersebut, dia menjelaskan pelatih seharusnya sudah mempersiapkan cara untuk mendorong anak didiknya meraih kemenangan.
Craig Christian yang menjadi pelatih Daud harus memberikan pelatihan fisik yang cukup untuk bisa meladeni Kato paling lama 12 ronde, katanya.
"Bagaimana pun asalkan Daud bisa mengusahakan yang terbaik maka jalan untuk meraih juara dunia lagi akan terbuka lebar," kata Chris.
Juara dunia tinju kelas ringan WBO, Yordan akan melawan Kato untuk mempertahankan gelarnya tersebut.
Petinju asal Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat itu bakal mempertahankan gelar yang kedua kalinya.
Dia berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda, Maxwell Akuwu, di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.
Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia, Choi Tseveenpurev, di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.
Pewarta: Roy Bachtiar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: