Kawanan pencuri TBS gilas dua anggota Brimob hingga tewas
3 Februari 2016 05:55 WIB
Ilustrasi. Seorang pekerja mengangkat tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, di perkebunan sawit Jalan perlintasan Parapat - Pematang Siantar, Sumut, Selasa (19/3). Harga TBS kelapa sawit masih bertahan mahal sekitar Rp800 - Rp1.000 di tingkat petani meski tren produksi naik. (FOTO ANTARA/Irsan Mulyadi)
Padang (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sumatera Barat mengatakan bahwa tersangka penabrak dua anggota Brigadir Mobil (Brimob) di Kabupaten Dharmasraya diduga berjumlah tujuh orang.
"Dari informasi yang kami kembangkan dari tersangka berinisial R (21), dalam melakukan aksi mereka berjumlah tujuh orang," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi di Padang, Selasa.
Ia mengatakan, R ditangkap di rumah adik bapaknya di Provinsi Lampung pada Jumat (29/1) setelah dilakukan pengejaran.
"R kami tangkap setelah meminta keterangan lengkap dari keluarganya dan setelah informasinya akurat R kami tangkap," katanya.
Ia mengatakan, sebelum penangkapan R pihaknya telah melumpuhkan dua pelaku lainnya dan dinyatakan tewas dalam proses penangkapan oleh petugas gabungan Polda Sumbar dan Polres Dharmasraya pada Minggu (24/1).
Sebelumnya, dua personel Brimob Polda Sumbar tewas ditabrak truk kawanan pencuri Tandan Buah Segar (TBS) di Kebun Inti milik PT Sumbar Andalas Kecanan (SAK) Muaro Timpeh, Kecamatan Padang Laweh, Dharmasraya, pada Minggu (24/1) sekitar pukul 04.30 Wib.
Kedua personel Brimob itu berasal dari Detasemen B Kabupaten Padang Panjang, masing-masing bernama Brigadir Anasril (36) dan Brigadir Nanang Hardiansyah (30) yang tengah menjalankan Bantuan Kendali Operasi (BKO) pengamanan PT SAK.
Kejadian berawal dari patroli lapangan yang dilakukan kedua personel bersama dua orang pimpinan kebun yakni Gunardi dan Kasman, tepatnya di kawasan Abdeling E Lima kebun inti PT SAK.
Saat melakukan patroli, mereka mendapatkan laporan bahwa ada sejumlah orang tengah melakukan pencurian di tempat pemuatan TBS ke mobil angkut.
Melihat dua unit truk jenis Colt Diesel tengah memuat TBS, mereka langsung mencoba menghentikan, namun sopir truk tancap gas dan melaju ke arah kedua personel polisi hingga menabrak keduanya.
Sebelum terlindas, dua personel polisi yang menjadi korban sempat memberikan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan pelaku.
Gunardi dan Kasman yang melihat dua personel polisi jadi korban, langsung mencari bantuan ke kawasan Pabrik PT SAK.
"Dari informasi yang kami kembangkan dari tersangka berinisial R (21), dalam melakukan aksi mereka berjumlah tujuh orang," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi di Padang, Selasa.
Ia mengatakan, R ditangkap di rumah adik bapaknya di Provinsi Lampung pada Jumat (29/1) setelah dilakukan pengejaran.
"R kami tangkap setelah meminta keterangan lengkap dari keluarganya dan setelah informasinya akurat R kami tangkap," katanya.
Ia mengatakan, sebelum penangkapan R pihaknya telah melumpuhkan dua pelaku lainnya dan dinyatakan tewas dalam proses penangkapan oleh petugas gabungan Polda Sumbar dan Polres Dharmasraya pada Minggu (24/1).
Sebelumnya, dua personel Brimob Polda Sumbar tewas ditabrak truk kawanan pencuri Tandan Buah Segar (TBS) di Kebun Inti milik PT Sumbar Andalas Kecanan (SAK) Muaro Timpeh, Kecamatan Padang Laweh, Dharmasraya, pada Minggu (24/1) sekitar pukul 04.30 Wib.
Kedua personel Brimob itu berasal dari Detasemen B Kabupaten Padang Panjang, masing-masing bernama Brigadir Anasril (36) dan Brigadir Nanang Hardiansyah (30) yang tengah menjalankan Bantuan Kendali Operasi (BKO) pengamanan PT SAK.
Kejadian berawal dari patroli lapangan yang dilakukan kedua personel bersama dua orang pimpinan kebun yakni Gunardi dan Kasman, tepatnya di kawasan Abdeling E Lima kebun inti PT SAK.
Saat melakukan patroli, mereka mendapatkan laporan bahwa ada sejumlah orang tengah melakukan pencurian di tempat pemuatan TBS ke mobil angkut.
Melihat dua unit truk jenis Colt Diesel tengah memuat TBS, mereka langsung mencoba menghentikan, namun sopir truk tancap gas dan melaju ke arah kedua personel polisi hingga menabrak keduanya.
Sebelum terlindas, dua personel polisi yang menjadi korban sempat memberikan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan pelaku.
Gunardi dan Kasman yang melihat dua personel polisi jadi korban, langsung mencari bantuan ke kawasan Pabrik PT SAK.
Pewarta: MR Denya Utama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: