Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya menyatakan sengaja melibatkan banyak saksi ahli dalam pengungkapan kasus kematian Wayan Mirna Salihin agar penyidikan komprehensif.

"Kita ingin membangun penyidikan yang komprehensif, scientific," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Selasa (2/2).

Ia tidak bisa menyebutkan ada berapa saksi ahli yang terlibat maupun profesi dan identitas karena hak privasi para saksi ahli.

Sejauh yang diketahui, ada enam orang saksi ahli yang terlibat untuk mengungkap kasus ini, salah satunya adalah Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Prof Dr Sarlito Wirawan Sarwono.

Analisanya sebagai ahli psikologi diperlukan sebagai salah satu masukan untuk laporan berita acara kepolisian.

Saat menyambangi Polda Metro Jaya beberapa waktu laku, Sarlito menolak memberikan informasi mengenai alat bukti karena merupakan kewenangan penyidik.

Saat ini kepolisian sedang memperkuat alat bukti yang mereka miliki agar tidak terbantahkan.