48 poin Respati antar SWS tundukkan JNE
1 Februari 2016 18:27 WIB
Ilustrasi--Pebasket JNE Bandung Utama Augus Lutfi (kanan) mencoba mendribel bola dibayangi pebasket CLS Knights Surabaya Ray Rodmundus (tengah) dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2015-2016 di Hall A Senayan, Jakarta, Senin (11/1/16). CLS Knights Surabaya menang atas JNE Bandung Utama dengan skor 67-33. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Malang (ANTARA News) - Torehan 48 poin yang diraih Respati Ragil Pamungkas mengantarkan Satya Wacana Salatiga menundukkan JNE Bandung Utama dalam laga lanjutan series II Indonesian Basketball League (IBL) 2016 di GOR Bima Sakti Malang, Senin.
Tim asuhan pelatih Efri Meldi itu mengalahkan JNE Bandung Utama (JBU) dengan skor 73-54. Kemenangan Satya Wacana tak terlepas dari penampilan spektakuler sang kapten, Respati Ragil Pamungkas, yang mencetak sejarah di liga bola basket Indonesia, yakni 48 points pada game ini.
Raihan itu menjadikan Ragil sementara sebagai pencetak angka terbanyak dalam satu game pada musim reguler IBL 2016. Catatan spektakuler Ragil tersebut ditambah dengan keberhasilannya melakukan 10 tembakan tiga angka dari 12 kali percobaan.
Rekan satu tim Ragil, Musthofa Ramadhan juga tampil bagus dengan raihan double-double (13 points dan 10 rebounds).
Sementara itu di kubu JBU, Tri Wilopo menjadi pencetak angka terbanyak dengan 11 points. JBU langsung mengusung strategi man-to-man defense dari area pertahanan lawan sejak tip off. Namun, kecepatan dari para pemain Satya Wacana membuat mereka bisa menembus pertahanan JBU.
Pemain JBU Surliyadin sempat melakukan dunk pada menit-menit akhir kuarter pertama. Namun, hal tersebut langsung direspons oleh Satya Wacana melalui tembakan tiga angka Ragil. Kuarter pertama berakhir dengan skor 21-13 untuk keunggulan Satya Wacana.
Tempo permainan sempat melambat pada awal kuarter kedua. Kedua tim hanya mampu mencetak masing-masing enam points pada lima menit kuarter kedua berjalan. Namun, setelah itu Satya Wacana kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Delapan points beruntun dari Ragil dalam waktu 30 detik membuat Satya Wacana unggul jauh 40-21, dan menutup kuarter kedua dengan skor 40-24.
Ragil kembali menampilkan permainan yang gemilang pada kuarter ketiga. Ia berhasil mencetak 15 points pada kuarter ini, termasuk tiga tembakan tiga angka yang membuat Satya Wacana memperlebar keunggulan menjadi 57-36 pada akhir kuarter ketiga.
Puncaknya, Ragil mencetak 15 dari total 16 points Satya Wacana pada kuarter keempat dan akhirnya Satya Wacana pun mengunci kemenangan dengan skor 73-54.
Pelatih Satya Wacana Salatiga Efri Meldi mengemukakan Ragil telah memberi kado kemenangan untuk anaknya, Siti Aqilah Hasya Azzara yang berulang tahun besok.
"Hari ini game plan kami berjalan lancar dan kami juga tidak terpancing dengan permainan keras dari lawan. Saya memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk menyerang tapi tetap fokus pada defense," ucapnya.
Sementara pelatih JNE Bandung Utama Octavario Tamtelahitu mengaku kesulitan mengawal Ragil dan Firman. "Fieldgoal mereka luar biasa hari ini. Saya akan terus benahi kekurangan di tim saya, tapi saya mau progress ke depannya berjalan dengan cepat," ucap Octavario.
Kemenangan ini menjadi yang keempat bagi Satya Wacana dari sembilan laga yang telah dijalani. Selanjutnya, Satya Wacana akan bertemu CLS Knights Surabaya, Rabu (3/2). Dan, pada hari yang sama, JBU berhadapan dengan Hangtuah Sumsel.
Tim asuhan pelatih Efri Meldi itu mengalahkan JNE Bandung Utama (JBU) dengan skor 73-54. Kemenangan Satya Wacana tak terlepas dari penampilan spektakuler sang kapten, Respati Ragil Pamungkas, yang mencetak sejarah di liga bola basket Indonesia, yakni 48 points pada game ini.
Raihan itu menjadikan Ragil sementara sebagai pencetak angka terbanyak dalam satu game pada musim reguler IBL 2016. Catatan spektakuler Ragil tersebut ditambah dengan keberhasilannya melakukan 10 tembakan tiga angka dari 12 kali percobaan.
Rekan satu tim Ragil, Musthofa Ramadhan juga tampil bagus dengan raihan double-double (13 points dan 10 rebounds).
Sementara itu di kubu JBU, Tri Wilopo menjadi pencetak angka terbanyak dengan 11 points. JBU langsung mengusung strategi man-to-man defense dari area pertahanan lawan sejak tip off. Namun, kecepatan dari para pemain Satya Wacana membuat mereka bisa menembus pertahanan JBU.
Pemain JBU Surliyadin sempat melakukan dunk pada menit-menit akhir kuarter pertama. Namun, hal tersebut langsung direspons oleh Satya Wacana melalui tembakan tiga angka Ragil. Kuarter pertama berakhir dengan skor 21-13 untuk keunggulan Satya Wacana.
Tempo permainan sempat melambat pada awal kuarter kedua. Kedua tim hanya mampu mencetak masing-masing enam points pada lima menit kuarter kedua berjalan. Namun, setelah itu Satya Wacana kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Delapan points beruntun dari Ragil dalam waktu 30 detik membuat Satya Wacana unggul jauh 40-21, dan menutup kuarter kedua dengan skor 40-24.
Ragil kembali menampilkan permainan yang gemilang pada kuarter ketiga. Ia berhasil mencetak 15 points pada kuarter ini, termasuk tiga tembakan tiga angka yang membuat Satya Wacana memperlebar keunggulan menjadi 57-36 pada akhir kuarter ketiga.
Puncaknya, Ragil mencetak 15 dari total 16 points Satya Wacana pada kuarter keempat dan akhirnya Satya Wacana pun mengunci kemenangan dengan skor 73-54.
Pelatih Satya Wacana Salatiga Efri Meldi mengemukakan Ragil telah memberi kado kemenangan untuk anaknya, Siti Aqilah Hasya Azzara yang berulang tahun besok.
"Hari ini game plan kami berjalan lancar dan kami juga tidak terpancing dengan permainan keras dari lawan. Saya memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk menyerang tapi tetap fokus pada defense," ucapnya.
Sementara pelatih JNE Bandung Utama Octavario Tamtelahitu mengaku kesulitan mengawal Ragil dan Firman. "Fieldgoal mereka luar biasa hari ini. Saya akan terus benahi kekurangan di tim saya, tapi saya mau progress ke depannya berjalan dengan cepat," ucap Octavario.
Kemenangan ini menjadi yang keempat bagi Satya Wacana dari sembilan laga yang telah dijalani. Selanjutnya, Satya Wacana akan bertemu CLS Knights Surabaya, Rabu (3/2). Dan, pada hari yang sama, JBU berhadapan dengan Hangtuah Sumsel.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: