Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menilai pentingnya mendukung kegiatan positif generasi muda, terutama kegiatan penanaman nilai-nilai kebangsaan untuk memunculkan generasi muda yang berkarakter kebangsaan yang kuat.

"Kegiatan positif generasi muda harus didukung. Apalagi kegiatan soal kebangsaan. Penanaman nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda sangat penting," ujar Zulkifli saat menghadiri acara Training Legislatif dan Musyawarah Nasional Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia 2016, di Politeknik Negeri Bali, Universitas Udayana, Bali, Senin.

"Jika nilai-nilai kebangsaan meresap maka akan muncul generasi muda yang berkarakter kebangsaan yang kuat," tambah dia dalam keterangan tertulis MPR.

Dalam acara itu, Zulkifli menjelaskan tentang tugas-tugas dan kewenangan MPR RI yang pascareformasi bergulir dan amandemen UUD 1945 menjadi bukan lagi sebagai lembaga tertinggi negara.

Namun, lanjut dia, MPR masih memiliki kewenangan tertinggi antara lain MPR memiliki kewenangan mengubah dan menetapkan UUD, melantik dan memberhentikan presiden dan wakil presiden. Di sisi lain, ada satu kewenangan MPR yang sangat sayang hilang yakni merumuskan dan menetapkan GBHN sebagai haluan negara atau panduan negara.

"Nah makanya saat ini wacana soal munculnya haluan negara sebagai produk MPR sangat kencang menjadi wacana publik dan hal ini ditangkap dan direspon MPR secara serius, hati-hati dengan mendengarkan masukan dan aspirasi rakyat. Mahasiswa harus tahu itu, berikanlah masukan yang konstruktif soal ini dan soal soal kenegaraan lainnya, agar bangsa kita akan jauh lebih baik," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli sempat memberikan kesempatan bertanya soal kebangsaan kepada para mahasiswa peserta. Mahasiswa sangat mengapresiasi kedatangan Ketua MPR dan memenuhi undangan acara yang digelar mahasiswa.