Ramallah (ANTARA News) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS John Kerry bahwa penting untuk mendukung gagasan Prancis bagi penyelenggaraan konferensi internasional bagi perdamaian di Timur Tengah.
Satu laporan yang disiarkan oleh kantor berita Palestina (WAFA) dengan mengutip Nabil Abu Rdeinah, pembantu Presiden Abbas, mengatakan Kerry menelepon Presiden Abbas --yang saat ini berada di Amman, Jordania.
Abu Rdeinah menyatakan kepada WAFA bahwa percakapan telepon antara kedua pejabat tersebut dipusatkan pada Gagasan Prancis.
"Presiden Abbas menekankan kepada Kerry bahwa ia menyambut baik gagasan itu dan perlu untuk mendukungnya, mengakhiri kebuntuan saat ini dan menciptakan suasana yang layak guna mengakhiri pendudukan Israel," kata Abu Rdeinah, sebagaimana dikutip Xinhua.
Presiden Palestina tersebut pada Jumat pagi (29/1) telah menyambut baik pernyataan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius bahwa negaranya akan segera melancarkan upaya baru guna memajukan proyeknya --penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional guna menggolkan prinsip dua-negara antara Israel dan Palestina.
Israel mengkritik gagasan Prancis itu dan mengatakan itu akan mendorong rakyat Palestina untuk tidak membuat konsesi bagi perdamaian, sementara Amerika Serikat belum memberi tanggapan.
(Uu.C003)
Abbas sambut dan dukung gagasan Prancis untuk perdamaian
1 Februari 2016 12:45 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (REUTERS/Ammar Awad)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
Tags: