Enam spot pantau, 10.000 kacamata GMT siap di "Negeri Laskar Pelangi"
1 Februari 2016 01:10 WIB
Ilustrasi. Siswa Sekolah Deutschherren dan guru mereka menggunakan kacamata pelindung untuk menyaksikan gerhana matahari parsial di Frankfurt, Jumat (20/3). Gerhana matahari parsial terlihat di beberapa bagian Afrika, Eropa, dan Asia pada hari pertama musim semi utara. Gerhana matahari total hanya dapat terlihat di Kepulauan Faroe dan kepulauan Svalbard, Norwegia, di Samudera Arktik. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Manggar (ANTARA News) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung menyiapkan sebanyak enam spot khusus sebagai titik pantau gerhana matahari total (GMT) yang juga melintasi "Negeri Laskar Pelangi" itu.
"Enam spot tersebut berada di tiga kecamatan yakni Pulau Limau, Pantai Serdang, Pantai Oli Pier, Bukit Samak A1 di Kecamatan Manggar, Pantai Tambak di Kecamatan Damar dan Pantau Sengaran di Kecamatan Kelapa Sampit," kata Kepala Disbudpar Beltim, Helly Candra dalam siaran pers diterima Antara, Minggu.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah membagi titik pantau sesuai keinginan dan tujuan wisatawan yang akan melihat langsung GMT pada 9 Maret 2016.
"Namun dari semua titik pantau tersebut, Pantai Serdang di Desa Mayang Kelapa Kampit merupakan spot terbaik," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, jika wisatawan ingin fokus menyaksikan GMT maka disarankan di Pulau Buku Limau dan jika ingin spot terbaik untuk panorama fotografi sunrise maka Pantai Oli Pier tempatnya.
"Sedangkan untuk tamu undangan VIP akan diarahkan ke Bukit Samak yang merupakan kawasan komplek Rumah Dinas Bupati A1," kata Helly.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Beltim ini menyebutkan dari seluruh titik tersebut Disbudpar sudah menyiapkan berbagai pelayanan dan fasilitas seperti tenda, mobil angkutan, toilet mobile, dan lain-lain.
"Namun semua itu diperuntukkan untuk wisatawan, khusus untuk undangan dan masyarakat Disbudpar menyiapkan 10.000 buah kacamata filter gerhana (eclipse glasess)," ujarnya.
"Enam spot tersebut berada di tiga kecamatan yakni Pulau Limau, Pantai Serdang, Pantai Oli Pier, Bukit Samak A1 di Kecamatan Manggar, Pantai Tambak di Kecamatan Damar dan Pantau Sengaran di Kecamatan Kelapa Sampit," kata Kepala Disbudpar Beltim, Helly Candra dalam siaran pers diterima Antara, Minggu.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah membagi titik pantau sesuai keinginan dan tujuan wisatawan yang akan melihat langsung GMT pada 9 Maret 2016.
"Namun dari semua titik pantau tersebut, Pantai Serdang di Desa Mayang Kelapa Kampit merupakan spot terbaik," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, jika wisatawan ingin fokus menyaksikan GMT maka disarankan di Pulau Buku Limau dan jika ingin spot terbaik untuk panorama fotografi sunrise maka Pantai Oli Pier tempatnya.
"Sedangkan untuk tamu undangan VIP akan diarahkan ke Bukit Samak yang merupakan kawasan komplek Rumah Dinas Bupati A1," kata Helly.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Beltim ini menyebutkan dari seluruh titik tersebut Disbudpar sudah menyiapkan berbagai pelayanan dan fasilitas seperti tenda, mobil angkutan, toilet mobile, dan lain-lain.
"Namun semua itu diperuntukkan untuk wisatawan, khusus untuk undangan dan masyarakat Disbudpar menyiapkan 10.000 buah kacamata filter gerhana (eclipse glasess)," ujarnya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: