Banda Neira luncurkan album penuh kedua
30 Januari 2016 21:45 WIB
Duo nelangsa pop, Banda Neira, saat tampil salam pesta rilis album penuh kedua mereka, "Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti", di PGP Cafe, Jakarta Selatan, Sabtu (30/1/2016). (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Jakarta (ANTARA News) - Grup musik yang melabeli diri mereka sebagai duo nelangsa pop, Banda Neira, secara resmi meluncurkan album penuh kedua mereka yang berjudul "Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti".
Peluncuran dilangsungkan dalam sebuah konser mini yang disebut duo yang digawangi Ananda Badudu dan Rara Sekar itu sebagai Pesta Rilis Kecil-Kecilan di PGP Cafe, Rempoa, Jakarta Selatan, Sabtu.
"Kami sudah jarang sekali main di ruang yang jarak antara panggung dengan penontonnya sedekat ini," kata Ananda.
"Sebetulnya konsepnya memang ingin ruang tampil yang tidak terlalu besar. Ya memang pesta rilis kecil-kecilan," timpal Rara.
Album tersebut merupakan album penuh kedua Banda Neira setelah "Berjalan Lebih Jauh" (2013), selain mereka juga sempat meluncurkan mini album "Paruh Waktu" (2012) dan album konser "Kita Sama-Sama Suka Hujan" (2015) lalu yang diproduksi dari pentas kolaborasi bersama Gardika Gigih, Layur, Jimi dan Sutasuma.
"Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti" berisikan 15 lagu yang dibagi dalam dua cakram, "Yang Patah Tumbuh" dan "Yang Hilang Berganti".
Banda Neira menyatakan bahwa album penuh kedua mereka menyuguhkan sesuatu yang berbeda dibandingkan "Berjalan Lebih Jauh".
Mereka juga menggandeng sejumlah rekan musisi dalam produksi album terbaru tersebur seperti Frau dan kawan-kawan mereka dari pentas kolaborasi "Kita Sama-Sama Suka Hujan".
Dalam acara rilisnya, Banda Neira memainkan 13 nomor yang di antaranya ada dalam "Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti" seperti "Matahari Pagi", "Sebagai Kawan" dan "Pelukis Langit".
Selain itu mereka juga menampilkan sejumlah lagu di album terdahulu seperti "Di Atas Kapal Kertas", "Senja Di Jakarta", "Esok Pasti Jumpa" dan "Di Beranda".
Peluncuran dilangsungkan dalam sebuah konser mini yang disebut duo yang digawangi Ananda Badudu dan Rara Sekar itu sebagai Pesta Rilis Kecil-Kecilan di PGP Cafe, Rempoa, Jakarta Selatan, Sabtu.
"Kami sudah jarang sekali main di ruang yang jarak antara panggung dengan penontonnya sedekat ini," kata Ananda.
"Sebetulnya konsepnya memang ingin ruang tampil yang tidak terlalu besar. Ya memang pesta rilis kecil-kecilan," timpal Rara.
Album tersebut merupakan album penuh kedua Banda Neira setelah "Berjalan Lebih Jauh" (2013), selain mereka juga sempat meluncurkan mini album "Paruh Waktu" (2012) dan album konser "Kita Sama-Sama Suka Hujan" (2015) lalu yang diproduksi dari pentas kolaborasi bersama Gardika Gigih, Layur, Jimi dan Sutasuma.
"Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti" berisikan 15 lagu yang dibagi dalam dua cakram, "Yang Patah Tumbuh" dan "Yang Hilang Berganti".
Banda Neira menyatakan bahwa album penuh kedua mereka menyuguhkan sesuatu yang berbeda dibandingkan "Berjalan Lebih Jauh".
Mereka juga menggandeng sejumlah rekan musisi dalam produksi album terbaru tersebur seperti Frau dan kawan-kawan mereka dari pentas kolaborasi "Kita Sama-Sama Suka Hujan".
Dalam acara rilisnya, Banda Neira memainkan 13 nomor yang di antaranya ada dalam "Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti" seperti "Matahari Pagi", "Sebagai Kawan" dan "Pelukis Langit".
Selain itu mereka juga menampilkan sejumlah lagu di album terdahulu seperti "Di Atas Kapal Kertas", "Senja Di Jakarta", "Esok Pasti Jumpa" dan "Di Beranda".
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: