Semarang (ANTARA News) - Toyota Indonesia menerapkan "one car one tree" yakni menanam pohon bakau dari satu mobil yang diproduksi.

"Apa yang kami produksi tahun 2015, kami tanam pada 2016," kata Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) I Made Dana Tangkas, di Semarang, Sabtu.

Made mengatakan, TMMIN memproduksi sekitar 209.000 pada tahun 2015.

Dengan demikian, lanjutnya, Toyota Indonesia akan menanam sekitar 300 ribu pohon bakau di Semarang (110 ribu), Kendal (30 ribu), Demak (20 ribu), Karawang (120 ribu), Banyuwangi (10 ribu), dan Surabaya (10 ribu).

"Targetnya sampai akhir 2016 nanti kami sudah menanam sekitar satu juta pohon bakau di sepanjang utara Jawa," ujar Made yang menambahkan Toyota Indonesia menggelontorkan Rp1,2 miliar untuk penanaman pohon bakau tahun 2016.

Grup Toyota telah melakukan penanaman mangrove sebagai bagian dari Hutan Toyota sejak 2012 di Kepulauan Seribu, Bekasi, Karawang, dan Cikampek.

"Semangat penanaman ini karena kami ingin berkontribusi untuk menjaga lingungan dari global warming yang sudah mengancam," tutur Made yang juga merupakan Ketua Kompartemen Pengembangan Industri Gaikindo.

Ia menjelaskan, selain sebagai pencegah abrasi, bakau juga memiliki kemampuan besar dalam menyimpan dan menyerap karbondioksida yang merupakan salah satu gas penyumbang perubahan iklim.

Selain itu, hutan bakau juga akan mendukung kelestarian biodiversitas laut yang kaya dan melimpah yang dapat memberikan sumbangan nyata bagi masyarakat sekitar.

"Setelah menanam, kami tetap melakukan monitoring hingga dua tahun bekerja sama dengan masyarakat," kata Made.

Made menambahkan, Toyota Indonesia juga membangun sejumlah taman di Jakarta, antara lain di Semanggi, Cempaka Mas, dan Plumpang.