Jakarta (ANTARA News) - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan Inka Wardhana meninggal bukan karena virus Zika.
"Menyampaikan klarifikasi terkait rumor kematian Inka Wardhana yang diberitakan akibat virus Zika. Kementerian Kesehatan mengonfirmasi penyebab kematiannya bukan virus Zika," kata Oscar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan, pemeriksaan virus Zika di Indonesia sejauh ini baru dilakukan di laboratorium Balitbangkes Kemenkes dan Lembaga Biomolekuler Eijkman.
Hingga saat ini, tidak ada laporan hasil konfirmasi virus Zika dari kedua laboratorium tersebut.
Namun demikian, Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat turut aktif melakukan pencegahan terhadap kemungkinan tertular virus tersebut dengan menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Beberapa cara bisa ditempuh guna mencegah pertumbuhan nyamuk misalnya dengan pemberantasan sarang nyamuk melalui langkah 3M, yaitu menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air.
"Juga ikut melakukan pengawasan jentik nyamuk dan meningkatkan daya tahun tubuh melalui perilaku hidup bersih dan sehat," kata dia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus Zika menyebar dengan cepat dan menginfeksi sekitar empat juta orang di Amerika Latin. Terdapat kemungkinan virus tersebut terus menyebar luas.
Kemenkes: kematian Inka bukan karena virus Zika
30 Januari 2016 12:24 WIB
Ilustrasi - Poster peringatan atas virus baru Zika yang disebarkan nyamuk di Brazil. (havanatimes.com)
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
Tags: