London (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar menjajaki kerjasama penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Kader Ulama (PKU) di Indonesia.

Hal itu merupakan salah satu kesepahaman yang dicapai dalam kunjungan delegasi (MUI) Pusat ke Menteri Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar, Dr. Ghaith bin Mubarak Al-Kuwari, demikian Counsellor Boy Dharmawan yang turut menampingi kepada Antara London, Sabtu.

Delegasi MUI Pusat terdiri dari Ketua Umum MUI Pusat, Dr. KH Ma'ruf Amin, Ketua MUI Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, KH Muhyiddin Junaidi, Wakil Sekjen MUI Rofiqul Umam Ahmad dan Misbahul Ulum.

KH Ma'ruf Amin mengatakan PKU berhasil mendidik ribuan ulama muda yang diterjunkan ke berbagai daerah, termasuk ke pedalaman. Namun demikian, mengingat kebutuhan yang sangat besar untuk itu perlu ditingkatkan.

MUI mengusulkan rencana penyelenggaraan Konferensi Internasional Ulama ASEAN sebagai salah satu bentuk respon umat Islam dalam mencari solusi komprehensif dalam perspektif ulama terhadap masalah umat Islam dunia, seperti kemiskinan, penyimpangan akidah, sinkretisme, dan gerakan radikal dan terorisme. Menteri Wakaf dan Urusan Islam Qatar, Dr. Ghaith bin Mubarak Al-Kuwari menyambut baik usulan program kerjasama yang disampaikan MUI tersebut.

Delegasi didampingi Group Head Corporate Communication, Indosat Ooreedoo, Deva Rahman dan staf Indosat Ooreedoo, Helmi Misbah mengunjungi Hamad bin Khalifa University bernaung di bawah Qatar Foundation diterima Profesor Perbandingan Agama, Dr. Muhammad Khalifa Hasan. Kerjasama yang dijajaki kedua belah pihak antara lain pemberian beasiswa bagi mahasiswa muslim Indonesia dan penyelenggaraan pendidikan khusus calon dai Indonesia di Hamad bin Khalifa University, Doha.

Delegasi MUI juga bertemu dengan Khalid A Fakhroo, Head of Major Donor Relationship, Qatar Charity. Dalam pertemuan itu Counsellor Politik KBRI Doha dan tokoh Diaspora Indonesia, Ali Musthopa, Deva Rachman, mengatakan Ooredoo akan menfasilitasi kerjasama antara MUI, Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar dan Qatar Charity guna meningkatkan dakwah Islam melalui sistem digital.

Menurut Dubes RI Deddy Saiful Hadi, kunjungan tersebut merupakan salah satu upaya diplomasi multi-track guna mendukung upaya pemerintah Indonesia guna lebih berperan dalam mendamaikan konflik di Timur Tengah, khususnya konflik Arab Saudi dengan Iran.

Delegasi MUI Pusat juga mengunjungi Yayasan Syekh Abdullah bin Ziad al-Mahmoed/Islamic Center di Doha yang diterima Supervisor Islamic Center, Abu Ubaidah Al Jabarawi dan bertatap muka dengan masyarakat Indonesia di Qatar.