Wanita usia subur diimbau periksa kanker serviks
29 Januari 2016 19:41 WIB
Dokumentasi seorang siswi SMA (kiri) mendapatkan vaksin kanker serviks secara gratis pada vaksinasi massal tahap I di Pemkab Badung, Bali, Senin (12/11). Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Kesehatan itu melibatkan sekitar 200 tenaga medis dan memvaksin 1.539 siswi SMA dalam upaya menekan angka kasus kanker leher rahim di Provinsi Bali. (FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana)
Muntok, Bangka Belitung (ANTARA News) - Seluruh wanita usia subur di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diimbau melakukan pemeriksaan kanker serviks untuk mencegah terjadinya penyakit berbahaya tersebut.
"Pemeriksaan kanker leher rahim tersebut bisa dilakukan di seluruh puskesmas dan pelayanan ini diberikan gratis," kata Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Prmosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi, di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, layanan pemeriksaan kanker leher rahim rutin yang dilakukan itu diharapkan mampu memberikan pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit mematikan tersebut.
"Program ini sudah berjalan dalam satu tahun terakhir, namun antusiasme para wanita usia subur datang ke puskeskas masih kurang, kami berharap ke depan akan semakin meningkat," kata dia.
Ia mengatakan, pemeriksanaan kanker serviks tidak sesulit yang dibayangkan, tidak membutuhkan waktu lama dan tidak sakit.
"Metode pemeriksaan cukup sederhana, namun tergolong efektif, efisien dan akurat," kata dia.
"Pemeriksaan kanker leher rahim tersebut bisa dilakukan di seluruh puskesmas dan pelayanan ini diberikan gratis," kata Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Prmosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi, di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, layanan pemeriksaan kanker leher rahim rutin yang dilakukan itu diharapkan mampu memberikan pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit mematikan tersebut.
"Program ini sudah berjalan dalam satu tahun terakhir, namun antusiasme para wanita usia subur datang ke puskeskas masih kurang, kami berharap ke depan akan semakin meningkat," kata dia.
Ia mengatakan, pemeriksanaan kanker serviks tidak sesulit yang dibayangkan, tidak membutuhkan waktu lama dan tidak sakit.
"Metode pemeriksaan cukup sederhana, namun tergolong efektif, efisien dan akurat," kata dia.
Pewarta: Donatus Putranta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: