Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka naik sebesar 9,10 poin seiring dengan kenaikan harga minyak mentah dunia.

IHSG BEI dibuka menguat 9,10 poin atau 0,20 persen menjadi 4.611,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,58 poin (0,22 persen) menjadi 795,01.

"Kenaikan harga minyak mentah mendorong kembali saham-saham sektoral berbasiskan komoditas pada perdagangan akhir pekan ini," kata Analis First Asia Capital David di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa harga minyak mentah cenderung mengalami "rally" penguatan setelah beredar kabar Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengusulkan ke Rusia mengurangi produksinya sebesar 5 persen untuk meredam tekanan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Jumat (29/1) pagi ini, terpantau berada di level 33,43 dolar AS per barel, menguat 0,63 persen. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 34,00 dolar AS per barel, naik 0,32 persen.

Ia memprediksi IHSG pada akhir pekan ini (Jumat, 29/1) berpeluang melanjutkan tren penguatannya, diperkirakan bergerak di kisaran 4.580-4.640 poin seiring rendahnya risiko di pasar.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa lembaga pemeringkat Moody's Investor Services yang menetapkan kembali peringkat utang di posisi "Baa3" sehingga Indonesia berada pada level layak investasi dengan prospek stabil menambah sentime positif bagi pasar modal.

"Diharapkan sentimen itu dapat menjaga laju IHSG BEI," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Hang Seng menguat 184,72 poin (0,96 persen) ke level 19.380,55, indeks Nikkei turun 88,36 poin (0,52 persen) ke level 16.953,09, dan Straits Times menguat 30,35 poin (1,18 persen) ke posisi 2.592,80.