Malang (ANTARA News) - Sejumlah turnamen yang bakal diikuti Arema Cronus Indonesia Malang sebelum mengarungi Indonesia Super Competition (ISC) akhir Maret mendatang, menjadi ajang pembuktian bagi pelatih baru tim berjuluk Singo Edan itu, Milomir Seslija.

Menurut General manajer Arema Ruddy Widodo di Malang, Jumat, beberapa pertandingan tersebut akan menjadi ajang Milomir Seslija untuk melihat kemampuan pemain secara menyeluruh sebelum Singo Edan mengikuti kompetisi ISC akhir Maret mendatang, sekaligus sebagai pembuktian kualitasnya.

"Kami berharap selama penantian ISC tersebut, Milo mampu memperbaiki kekurangan tim dan meningkatkan berbagai aspek yang bisa menjadikan tim Singo Edan lebih berkualitas. Sejumlah turnamen pra-ISC ini akan menjadi ajang evaluasi bagi tim sebelum berlaga di ISC," katanya.

Mulai Januari hingga Maret nanti Arema akan mengikuti empat pertandingan. Empat event tersebut adalah pertandingan eksebisi di Purwokerto, Piala Trafeo Jakarta, Piala Bali Island Cup 2 dan Piala Gubernur Kaltim. Pada 31 Januari Arema akan bertanding ke Purwokerto, 14 Febuari di Piala Trafeo Jakarta, 22-28 Februari ada Bali Island Cup 2, dan terakhir Piala Gubernur Kaltim pada 5 Maret 2016.

Sementara itu, pelatih Arema Milomir Seslija tidak akan banyak melakukan pembaruan di tim Singo Edan karena Arema sudah memiliki pemain yang mempunyai potensi. "Saya tahu Arema memiliki pemain bagus, tapi saya ingin mengubah beberapa hal karena saya ingin membentuk tim Arema menjadi tim baru," ujar pria yang akrab disapa Milo.

Menurut Milo, pembenahan akan dilakukan bertahap, namun yang paling penting saat ini adalah pemain membutuhkan penyegaran, terutama pada komposisi tim. Oleh karena itu, Milo berencana merombak posisi beberapa pemain. "Jika tidak ada perubahan, tidak akan ada perbaikan," tegasnya.

Beberapa turnamen yang diikuti Arema selama 2015, mengantarkan tim itu sebagai juara, seperti Trofeo Jakarta, Bali Inter Island Cup 1, dan Piala gubernur Jatim. Namun, Arema gagal meraih gelar juara di dua turnamen terakhir, yakni Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman. Di dua turnamen itu Arema hanya sebagai semifinalis.