Jakarta (ANTARA News) - Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Prof Dr Sarlito Wirawan Sarwono yang menjadi salah satu ahli dalam pengungkapan tewasnya Wayan Mirna menyatakan alat bukti yang dimiliki kepolisian sudah cukup dan signifikan.

"Terkait alat-alat bukti menurut pendapat saya sudah cukup baik dan signifikan," kata Sarlito di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis.

"Cukup baik untuk dijadikan alat bukti. Pokoknya sudah bisa dijadikan alat bukti," tambah dia kepada wartawan.

Kendati tidak mau menyebutkan alat bukti yang dianalisa, namun Sarlito mengisyaratkan alat tersebut sudah bisa disertakan dalam berkas perkara yang akan diajukan ke kejaksaan.

"Alat buktinya sudah signifikan, terserah pada Kadiv Reserse untuk melanjutkan di P21 (berkas lengkap) atau tidak," tambah dia. Lebih lanjut, Sarlito mengatakan ia tidak hanya memeriksa satu alat bukti melainkan beberapa.

"Alat buktinya ada beberapa, contohnya yang terkait dengan psikologi di bidang saya namun saya belum bisa sampaikan, keterangan saksi belum bisa saya sampaikan," jelasnya.

Usai memberikan keterangan kepada penyidik dan menjawab pertanyaan wartawan, Sarlito meninggalkan Direktorat Polda Metro Jaya pada pukul 13.00 WIB.

Polda Metro Jaya sampai saat ini masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan ahli untuk menunjuk tersangka kasus tewasnya Mirna usai meminum es kopi beracun di Kafe Olivier, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016.