Pemulangan pengikut Gafatar asal Jabar awal Februari
28 Januari 2016 12:17 WIB
Sejumlah warga eks-Gafatar tiba di tempat penampungan sementara areal Taman Wiladatika Cibubur, Depok, Jawa Barat, Rabu (27/1). Sebanyak 712 warga eks-Gafatar ditempatkan di beberapa lokasi penampungan sementara untuk selanjutnya didata dan dikembalikan ke daerah asalnya yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/16).
Cimahi (ANTARA News) - Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat menyatakan pemulangan 195 orang pengikut ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Barat ke daerah/keluarganya masing-masing akan dilakukan Senin, 1 Februari 2016.
"Mereka ditampung di sini sekitar 5-7 hari, jadi kemungkinan pemulangan mereka itu Senin pekan depan (awal Februari 2016)," kata Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Tatang Subarna, di Kota Cimahi, Kamis.
Saat ini, kata Tatang, pihaknya sedang melakukan rapat dengan 15 kepala dinas sosial kabupaten/kota dan Polda Jawa Barat untuk mekanisme pemulangan para pengikut Gafatar tersebut.
Menurut dia, secara umum proses pemulangan para pengikut Gafatar asal Jawa Barat ke daerahnya masing-masing akan diawali dengan penyerahan dari Dinas Sosial Provinsi Jabar kepada dinas sosial tingkat kabupaten/kota.
"Nanti Dinsos Jabar menyerahkan ke pemda kabupaten/kota dengan berita acara serah terima pemulangan nanti kab/kota yang menindaklanjutinya," kata dia.
Ia mengatakan selama dikarantina di balai Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, yang berada di Kota Cimahi, para pengikut Gafatar tersebut tidak diperkenankan untuk dikunjungi oleh siapapun termasuk keluarganya.
"SOP-nya memang seperti itu, ibaratnya ini kan masa karantina tapi setidaknya mereka (keluarga yang anggota ikut Gafatar dan ditampung di Dinas Sosial Jabar) tahu anggota keluarga mereka aman dan terjamin di sini," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Sosial Jawa Barat ada 197 orang pengikut Gafatar asal Jawa Barat yang ditampung oleh dinas tersebut.
Para pengikut Gafatar tersebut berasal dari 15 daerah di Jawa Barat yang terdiri 11 kabupaten dan empat kota. Dari 197 orang pengikut Gafatar asal Jawa Barat tersebut, sebanyak 108 orang adalah laki-laki dan 87 orang adalah perempuan.
"Mereka ditampung di sini sekitar 5-7 hari, jadi kemungkinan pemulangan mereka itu Senin pekan depan (awal Februari 2016)," kata Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Tatang Subarna, di Kota Cimahi, Kamis.
Saat ini, kata Tatang, pihaknya sedang melakukan rapat dengan 15 kepala dinas sosial kabupaten/kota dan Polda Jawa Barat untuk mekanisme pemulangan para pengikut Gafatar tersebut.
Menurut dia, secara umum proses pemulangan para pengikut Gafatar asal Jawa Barat ke daerahnya masing-masing akan diawali dengan penyerahan dari Dinas Sosial Provinsi Jabar kepada dinas sosial tingkat kabupaten/kota.
"Nanti Dinsos Jabar menyerahkan ke pemda kabupaten/kota dengan berita acara serah terima pemulangan nanti kab/kota yang menindaklanjutinya," kata dia.
Ia mengatakan selama dikarantina di balai Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, yang berada di Kota Cimahi, para pengikut Gafatar tersebut tidak diperkenankan untuk dikunjungi oleh siapapun termasuk keluarganya.
"SOP-nya memang seperti itu, ibaratnya ini kan masa karantina tapi setidaknya mereka (keluarga yang anggota ikut Gafatar dan ditampung di Dinas Sosial Jabar) tahu anggota keluarga mereka aman dan terjamin di sini," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Sosial Jawa Barat ada 197 orang pengikut Gafatar asal Jawa Barat yang ditampung oleh dinas tersebut.
Para pengikut Gafatar tersebut berasal dari 15 daerah di Jawa Barat yang terdiri 11 kabupaten dan empat kota. Dari 197 orang pengikut Gafatar asal Jawa Barat tersebut, sebanyak 108 orang adalah laki-laki dan 87 orang adalah perempuan.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: