Kapal Putri Kembang Dadar masih sepi peminat
28 Januari 2016 09:56 WIB
Sebuah "speedboat" melintas di depan pagoda yang berada di Pulau Kemaro yang lokasinya berada di tengah Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan. (FOTO ANTARA/Nila Fu'adi)()
Palembang (ANTARA News) - Kapal Putri Kembang Dadar yang disediakan Pemerintah Kota Palembang untuk menggaet wisatawan menikmati keindahan Sungai Musi masih sepi peminat sejak resmi beroperasi pada 2009.
Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (BUMD pengelola kapal) Ahmad Novan di Palembang, Kamis, mengatakan, kondisi ini disebabkan karena kurangnya promosi dan kapal belum bisa bersandar langsung ke objek wisata religi Pulau Kemaro.
"Sebenarnya yang ingin menggunakan kapal tidak perlu khawatir, karena PT SP2J bersedia menambah dengan fasilitas bus air sehingga benar-benar sampai di Pulau Kemaro," kata Novan.
Terkait fasilitas tambahan ini, ia mengakui masih belum diketahui masyarakat sehingga perlu disosialisasikan lagi.
Untuk itu, PT SP2J selaku pengelola kapal akan mengandeng Satuan Perangkat Kerja Daerah untuk mempromosikan keberadaan kapal wisata mewah berkapasitas 120 orang ini.
Harapannya, setiap ada kegiatan bersifat nasional dan internasional maka kapal ini dapat digunakan oleh para wisatawan berkeliling melihat rumah rakit, Pabrik Pusri dan Pertamina, Masjid Lawang Kidul, Masjid Ki Merogan, Benteng Kuto Besak, dan singgah di Pulau Kemaro.
"Seperti diketahui Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2018 nanti, tentunya orang yang datang bukan hanya ingin bertanding tapi juga ingin melihat-lihat Kota Palembang. Mulai tahun ini, Palembang akan gencar mempromosikan kapal wisata Putri Kembang Dadar," kata dia.
Kapal Putri Kembang Dadar menyediakan dua paket tour, yakni paket sewa Rp7,5 juta untuk 120 penumpang dalam waktu 3 jam, kemudian paket reguler setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 10.00-15.00 WIB yakni biaya tarif perorang Rp90 ribu untuk dewasa, dan Rp40 ribu untuk anak-anak. Selain itu, ada juga tarif sewa khusus untuk pesta pernikahan, reuni, seminar, dan lain-lain.
Pemkot Palembang saat ini gencar menggenjot sektor pariwisata untuk memanfaatkan peluag emas menjadi tuan rumah Asian Games.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan dalam waktu dekat akan berdiri hotel bintang lima di pinggiran Sungai Musi yang pengembangannya terkait investor, promosi, dan lainnya sudah dibawa kendali BUMN PT ITDC.
Palembang diharapkan menjadi pioner wisata sungai pertama di Tanah Air mencontoh keuntungan yang diambil Thailand.
Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (BUMD pengelola kapal) Ahmad Novan di Palembang, Kamis, mengatakan, kondisi ini disebabkan karena kurangnya promosi dan kapal belum bisa bersandar langsung ke objek wisata religi Pulau Kemaro.
"Sebenarnya yang ingin menggunakan kapal tidak perlu khawatir, karena PT SP2J bersedia menambah dengan fasilitas bus air sehingga benar-benar sampai di Pulau Kemaro," kata Novan.
Terkait fasilitas tambahan ini, ia mengakui masih belum diketahui masyarakat sehingga perlu disosialisasikan lagi.
Untuk itu, PT SP2J selaku pengelola kapal akan mengandeng Satuan Perangkat Kerja Daerah untuk mempromosikan keberadaan kapal wisata mewah berkapasitas 120 orang ini.
Harapannya, setiap ada kegiatan bersifat nasional dan internasional maka kapal ini dapat digunakan oleh para wisatawan berkeliling melihat rumah rakit, Pabrik Pusri dan Pertamina, Masjid Lawang Kidul, Masjid Ki Merogan, Benteng Kuto Besak, dan singgah di Pulau Kemaro.
"Seperti diketahui Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2018 nanti, tentunya orang yang datang bukan hanya ingin bertanding tapi juga ingin melihat-lihat Kota Palembang. Mulai tahun ini, Palembang akan gencar mempromosikan kapal wisata Putri Kembang Dadar," kata dia.
Kapal Putri Kembang Dadar menyediakan dua paket tour, yakni paket sewa Rp7,5 juta untuk 120 penumpang dalam waktu 3 jam, kemudian paket reguler setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 10.00-15.00 WIB yakni biaya tarif perorang Rp90 ribu untuk dewasa, dan Rp40 ribu untuk anak-anak. Selain itu, ada juga tarif sewa khusus untuk pesta pernikahan, reuni, seminar, dan lain-lain.
Pemkot Palembang saat ini gencar menggenjot sektor pariwisata untuk memanfaatkan peluag emas menjadi tuan rumah Asian Games.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan dalam waktu dekat akan berdiri hotel bintang lima di pinggiran Sungai Musi yang pengembangannya terkait investor, promosi, dan lainnya sudah dibawa kendali BUMN PT ITDC.
Palembang diharapkan menjadi pioner wisata sungai pertama di Tanah Air mencontoh keuntungan yang diambil Thailand.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: