New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunganya tidak berubah dalam pernyataan yang dirilis setelah pertemuan kebijakan dua hari.

The Fed "memantau perkembangan ekonomi dan keuangan global dan menilai implikasinya terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi, dan untuk keseimbangan risiko terhadap prospek," menurut pernyataan bank sentral AS pada Rabu, lapor Xinhua.

Para analis mengatakan pernyataan "dovish" itu mengurangi kemungkinan bagi The Fed untuk menaikkan suku bunganya dalam pertemuan berikutnya pada Maret.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,43 persen menjadi 98,935 pada akhir perdagangan.

Di sisi ekonomi, penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS pada Desember 2015 berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 544.000 unit, mengalahkan konsensus pasar, kata Departemen Perdagangan, Rabu.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0900 dolar dari 1,0849 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4255 dolar dari 1,4359 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik tipis menjadi 0,7035 dolar dari 0,7014 dolar.

Dolar AS dibeli 118,70 yen Jepang, lebih tinggi dari 118,48 yen pada sesi sebelumnya. Greenback turun menjadi 1,0141 franc Swiss dari 1,0180 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,4119 dolar Kanada dari 1,4081 dolar Kanada.
(T.A026)