Perluasan Kedutaan Besar AS di Jakarta rampung 2018
27 Januari 2016 18:59 WIB
Dokumentasi Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho (kiri), bercanda dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake Jr,(tengah) dan Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera, Robert Ewing pada perayaan Hari Kemerdekaan ke 238 Amerika Serikat, di Medan, Sumut, Senin (23/6) malam. Acara tersebut juga dalam rangka pisah sambut Konsul AS untuk Sumatera yang sebelumnya dijabat Kathryn A Crockart. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Jakarta (ANTARA News) - Pembangunan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, yang dilakukan untuk tujuan perluasan gedung direncanakan akan selesai pada 2018 mendatang.
"Estimasi kami akan selesai pada 2018. Pembangunannya dapat dikatakan berlangsung baik dan lancar," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake Jr, di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat, @america, di Jakarta, Rabu.
Blake Jr mengungkapkan, nanti gedung yang berada di lahan seluas 3,6 Hektare tersebut akan tampak megah dan membanggakan juga masyarakat Jakarta.
"Kami pikir Jakarta akan bangga dengan hasil pembangunannya," ucapnya.
Selain itu, Blake Jr juga mengatakan, nanti gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta akan mengedepankan konsep bangunan yang hijau dengan implementasi teknologi konservasi energi dan manajemen air.
"Kami menekankan pendekatan 'gedung hijau' sesuai dengan yang pemerintah Indonesia sedang promosikan," kata dia.
Gedung baru Kedutaan Besar Amerika Serikat tersebut nanti juga akan memiliki pusat kebudayaan yang mendukung program-program diplomasi publik pemerintah Amerika Serikat selain yang digelar di @america.
Saat ditanya apakah gedung tersebut akan masuk ke dalam jajaran kedutaan besar Amerika Serikat terbesar di Asia Tenggara bahkan dunia, Blake Jr belum bisa memastikannya.
"Saya belum mengetahui akan menjadi terbesar ke berapa di dunia, tapi yang pasti akan menjadi gedung yang indah," ujar dia.
Pembangunan Kedutaan Amerika Serijat di Jakarta tersebut dimulai sekitar akhir 2012 ketika posisi Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia dijabat Scot Marciel.
Selain di Jakarta, Pemerintah Amerika Serikat juga memiliki tempat tugas kegiatan diplomatik lain seperti Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Bali, dan Medan.
"Estimasi kami akan selesai pada 2018. Pembangunannya dapat dikatakan berlangsung baik dan lancar," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake Jr, di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat, @america, di Jakarta, Rabu.
Blake Jr mengungkapkan, nanti gedung yang berada di lahan seluas 3,6 Hektare tersebut akan tampak megah dan membanggakan juga masyarakat Jakarta.
"Kami pikir Jakarta akan bangga dengan hasil pembangunannya," ucapnya.
Selain itu, Blake Jr juga mengatakan, nanti gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta akan mengedepankan konsep bangunan yang hijau dengan implementasi teknologi konservasi energi dan manajemen air.
"Kami menekankan pendekatan 'gedung hijau' sesuai dengan yang pemerintah Indonesia sedang promosikan," kata dia.
Gedung baru Kedutaan Besar Amerika Serikat tersebut nanti juga akan memiliki pusat kebudayaan yang mendukung program-program diplomasi publik pemerintah Amerika Serikat selain yang digelar di @america.
Saat ditanya apakah gedung tersebut akan masuk ke dalam jajaran kedutaan besar Amerika Serikat terbesar di Asia Tenggara bahkan dunia, Blake Jr belum bisa memastikannya.
"Saya belum mengetahui akan menjadi terbesar ke berapa di dunia, tapi yang pasti akan menjadi gedung yang indah," ujar dia.
Pembangunan Kedutaan Amerika Serijat di Jakarta tersebut dimulai sekitar akhir 2012 ketika posisi Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia dijabat Scot Marciel.
Selain di Jakarta, Pemerintah Amerika Serikat juga memiliki tempat tugas kegiatan diplomatik lain seperti Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Bali, dan Medan.
Pewarta: Calvinantya Basuki
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: