Jakarta (ANTARA News) - Country Managing Director Oracle Indonesia, Erwin Sukiato, mengatakan bahwa secara global, 80 persen aplikasi produksi akan berada di cloud, dimana saat ini baru sekitar 25 persen.

Namun, menurut dia, pengadopsian cloud sekarang masih terkendala masalah finansial.

"Perusahaan saat ini sebisa mungkin ingin melakukan efisiensi biaya, dan teknologi bisa mendukungnya, tapi tetap ada tantangan di setiap perusahaan," kata Erwin, di Jakarta, Rabu.

"Transformasi itu masih ada kendala secara finansial, dan komersial cloud bisa menjadi alternatif untuk mengurangi biaya operasi," sambung dia.

Selain finansial, Erwin menyebutkan, faktor geografis Indonesia juga menjadi tantangan pengadopsian cloud.

Meski demikian, perusahaan dituntut untuk mengadopsi cloud karena itu sudah menjadi kebutuhan dasar seiring dengan penggunaan smartphone yang sudah menjadi gaya hidup masyarakaat.

Salah satu solusi untuk pengadopsian cloud, menurutnya, bisa ditempuh dengan cara menyewa dan tidak harus selalu membangun cloud sendiri.

"Salah satu solusinga, sewa, dengan sendirinya perusahaan akan pindah ke cloud," ujar Erwin.

"Saya percaya dan kalangan bisnis percaya cloud akan terimplementasi sangat luas," tambah dia.