Jumlah penderita DBD di Mataram meningkat
27 Januari 2016 14:53 WIB
Dokumentasi pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dirawat di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, Jatim, Rabu (20/1). Kasus DBD di wilayah Kabupaten Madiun sejak awal Januari 2016 mencapai 25 kasus yang didominasi penderitanya anak-anak dengan satu korban meninggal dunia. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Mataram, NTB (ANTARA News) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Usman Hadi, mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di kota ini terus meningkat, dengan jumlah kasus hingga hari ini sebanyak 35.
"Sebanyak 35 kasus DBD meningkat dari 19 kasus pada tanggal 20 Januari 2016," katanya, di Mataram, NTB, Rabu.
Meskipun jumlah kasus DBD bulan ini terlihat meningkat, namun jumlah kasus bulan Januari sebanyak 35 kasus itu lebih rendah dibandingkan bulan Januari tahun 2015 sebanyak 75 kasus.
Ia mengatatakan, dari 35 kasus DBD tersebut 20 di antaranya dinyatakan positif DBD, sedangkan 15 kasus lainnya masih dinyatakan diduga mengidap DBD.
Berdasarkan pendataan penderita DBD, masyarakat yang diserang DBD ini rata-rata usia muda mulai dari usia 0-19 tahun.
"Sebanyak 35 kasus DBD meningkat dari 19 kasus pada tanggal 20 Januari 2016," katanya, di Mataram, NTB, Rabu.
Meskipun jumlah kasus DBD bulan ini terlihat meningkat, namun jumlah kasus bulan Januari sebanyak 35 kasus itu lebih rendah dibandingkan bulan Januari tahun 2015 sebanyak 75 kasus.
Ia mengatatakan, dari 35 kasus DBD tersebut 20 di antaranya dinyatakan positif DBD, sedangkan 15 kasus lainnya masih dinyatakan diduga mengidap DBD.
Berdasarkan pendataan penderita DBD, masyarakat yang diserang DBD ini rata-rata usia muda mulai dari usia 0-19 tahun.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: