Menhub: enam trayek tol laut beroperasi Maret
26 Januari 2016 21:18 WIB
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kanan) menyimak pertanyaan anggota dewan dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/1).(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan enam trayek tol laut seluruhnya akan beroperasi pada Maret mendatang.
"Seharusnya Maret nanti sudah jalan," kata Jonan dalam bincang-bincang di usai rapat kerja dengan Komisi V DPR, Jakarta, Selasa.
Jonan mengatakan dengan demikian disparitas harga bahan pokok di wilayah Barat dan Timur bisa ditekan hingga 30 persen.
"Lebih dari itu (20 persen), sehingga ada kewajaran harga, harganya tidak naik turun " katanya.
Pasalnya, PT Pelni sebelumnya memprediksi potensi penurunan harga bahan pokok di kisaran 20-25 persen.
Pada 2015, tiga trayek tol laut telah dioperasikan, yakni Kode Trayek T - 1 : Tanjung Perak - Tual - Fak fak - Kaimana - Timika - Kaimana - Fak fak - Tual -Tanjung Perak. (Dioperasikan oleh KM Caraka Jaya Niaga III - 32).
Kedua, Kode Trayek T - 4 : Tanjung Priok - Biak - Serui - Nabire -Wasior - Manokwari - Wasior- Nabire - Serui - Biak - Tanjung Priok. (Dioperasikan oleh KM Caraka Jaya Niaga Ill - 22).
Ketiga, Kode Trayek T -6 : Tanjung Priok - Kijang - Natuna - Kijang - Tanjung Priok (Dioperasikan oleh KM Caraka Jaya Niaga III - 4).
Ditemui terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R mamahit mengatakan kemungkinan akan ada sampai 13 trayek tol laut.
"Di masa depan akan ditambah, mungkin sampai 13 trayek kalau kata Pak Menteri," katanya.
Menurut dia, dengan konektivitas semakin lancar, disparitas harga akan semakin tipis antara wilayah Barat dan Timur.
"Seharusnya Maret nanti sudah jalan," kata Jonan dalam bincang-bincang di usai rapat kerja dengan Komisi V DPR, Jakarta, Selasa.
Jonan mengatakan dengan demikian disparitas harga bahan pokok di wilayah Barat dan Timur bisa ditekan hingga 30 persen.
"Lebih dari itu (20 persen), sehingga ada kewajaran harga, harganya tidak naik turun " katanya.
Pasalnya, PT Pelni sebelumnya memprediksi potensi penurunan harga bahan pokok di kisaran 20-25 persen.
Pada 2015, tiga trayek tol laut telah dioperasikan, yakni Kode Trayek T - 1 : Tanjung Perak - Tual - Fak fak - Kaimana - Timika - Kaimana - Fak fak - Tual -Tanjung Perak. (Dioperasikan oleh KM Caraka Jaya Niaga III - 32).
Kedua, Kode Trayek T - 4 : Tanjung Priok - Biak - Serui - Nabire -Wasior - Manokwari - Wasior- Nabire - Serui - Biak - Tanjung Priok. (Dioperasikan oleh KM Caraka Jaya Niaga Ill - 22).
Ketiga, Kode Trayek T -6 : Tanjung Priok - Kijang - Natuna - Kijang - Tanjung Priok (Dioperasikan oleh KM Caraka Jaya Niaga III - 4).
Ditemui terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R mamahit mengatakan kemungkinan akan ada sampai 13 trayek tol laut.
"Di masa depan akan ditambah, mungkin sampai 13 trayek kalau kata Pak Menteri," katanya.
Menurut dia, dengan konektivitas semakin lancar, disparitas harga akan semakin tipis antara wilayah Barat dan Timur.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: