Jakarta (ANTARA News) - Telah beroperasi di Indonesia selama 10 tahun, OLX menyebutkan setiap bulannya berhasil memfasilitasi lebih dari 1,4 juta transaksi dengan nilai sekitar Rp16 triliun.

"Transaksi Rp16 triliun per bulan pada Desember," kata CEO OLX Indonesia, Daniel Tumiwa, di Jakarta, Selasa.

E-commerce iklan baris tersebut mengklaim telah menjadi platform jual beli online terbesar di Indonesia.

OLX mencatat lebih dari 3 miliar halaman dikunjungi dan lebih dari 4 juta iklan dibuat oleh para penggunanya setiap bulan.

Kecepatan barang laku adalah kunci utama pertumbuhan OLX. "Bukti kecepatan yang membawa kami ke tingkat selanjutnya," ujar Daniel.

Kecepatan penjualan barang ini membuat lebih dari 50 persen pengguna OLX selalu kembali setiap bulan dan mempercayakan barang lain untuk dijual di OLX.

"Rata-rata sebulan 50 persen pengguna kembali ke OLX menjual barang yang lain. Dengan demikian, ini menunjukkan pengguna semakin percaya," kata Edward Killian, Chief Marketing Officer OLX Indonesia.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa mobile memegang peranan penting dalam perkembangan OLX secara keseluruhan, dimana 90 persen kunjungan di OLX berada di mobile dan 65 persen berasal dari Android.

Dia juga menyebutkan bahwa COD menjadi model transaksi favorit yang dirasakan aman dan nyaman oleh para pengguna.

"COD menjadi model transaksi favorit di OLX. Praktis, aman dan nyaman, dimana penjual dan pembeli dapat menentukan tempat bersama-sama," ujar Edward.

OLX mencatat elektronik dan gadget, motor dan mobil merupakan kategori dengan volume iklan terbesar, sementara dari sisi nilai transaksi, kategori mobil merupakan kategori terbesar.

Tercatat dari 220 ribu iklan mobil laku setiap bulannya dengan total nilai transaksi sekitar Rp 10,6 triliun.