Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka turun 16,09 poin atau 0,36 persen menjadi 4.489,63.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 5,89 poin (0,75 persen) menjadi 780,17.

"Laju IHSG tertahan oleh sentimen global, pelaku pasar sedang mencermati sejumlah kebijakan-kebijakan bank sentral negara maju," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere.

Ia mengemukakan pekan ini bank sentral Eropa, Bank Sentral Inggris, serta Bank Sentral Amerika Serikat akan menyampaikan kebijakan moneter mereka.

Selain itu, lanjut dia, investor menyikapi ancaman penurunan harga minyak yang menjadi salah satu faktor tekanan bagi pasar global.

Harga minyak mentah jenis WTI Crude pagi ini berada di level 29,78 dolar AS per barel, turun 1,85 persen sementara Brent Crude di level 30,02 dolar AS per barel.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan pelaku pasar juga sedang menanti laporan keuangan dari sejumlah emiten yang akan dirilis dalam waktu dekat.

"Selain faktor eksternal, sentimen laporan keuangan akan memberikan sentimen tersendiri terhadap pergerakan pasar saham domestik dalam beberapa waktu ke depan," katanya.

Di tingkat regional, indeks Bursa Hang Seng melemah 407,64 poin (2,11 persen) ke level 18.932,50; indeks Nikkei turun 353,17 poin (2,06 persen) ke level 16.757,74; dan Straits Times melemah 12,63 poin (0,49 persen) ke posisi 2.568,45.