Kuala Lumpur (ANTARA News) - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan ISIS adalah ancaman sangat nyata, beberapa jam setelah munculnya sebuah video yang disebut-sebut dari ISIS regional Asia Tenggara yang mengancam akan menyerang Malaysia karena negara ini telah menangkapi para pendukung ISIS.
Polisi menyebut video yang diyakini dibuat oleh Katibah Nusantara di bawah logo ISIS, adalah signifikan karena jika terkonfirmasi itu adalah pertama kali muncul dari ISIS di Malaysia.
"Ancaman ini sangat nyata dan pemerintah saya menganggap itu sangat serius," kata Najib dalam satu konferensi membahas terorisme seperti dikutip Reuters. "Ini adalah tantangan yang dihadapi kita semua di seluruh dunia. Kami jauh dari kebal dari bahaya ini di Malaysia."
Polisi mengatakan Minggu bahwa mereka menangkap tujuh anggota sebuah sel ISIS yang berencana menyerang negeri itu. Para tersangka militan ini membawa peluru, buku-buku jihad, bendera ISIS dan video propaganda.
Sepuluh hari lalu, Malaysia menangkap seorang tersangka militan yang diyakini tengah berencana menyerang Kuala Lumpur.
Video yang viral secara online itu memperingatkan Malaysia atas tindakannya terhadap para pendukung ISIS.
Ayob Khan Mydin Pitchay, direktur unit kontraterorisme polisi, mengatakan video itu menunjukkan para militan di negara itu menjadi lebih terorganisir.
"Jika kalian menangkap kami, jumlah kami malah semakin besar, tetapi jika kalian membiarkan kami, kami akan semakin dekat kepada tujuan kami mengembalikan kekuasaan Khalifah," tulisan pesan video itu seperti dilaporkan koran Malaysia, The Star.
Malaysia anggap ISIS ancaman sangat nyata
25 Januari 2016 14:50 WIB
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. (REUTERS/Edgar Su)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: