Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan media sosial Twitter Inc bakal kehilangan tiga petinggi, namun berencana menambah dua anggota dewan direksi baru.
Reuters melaporkan, para ekskutif Twitter yang akan meninggalkan perusahaan ini adalah Kepala Media Katie Jacobs Stanto, Kepala Produk Kevin Weil, dan Kepala Divisi Rekayasa Alex Roetter.
Selain itu, Jason Toff yang mengepalai layanan video streaming Twitter Vine, dan pemimpin bagian pengembangan bisnis Jana Messerschmidt, juga kemungkinan hengkang dari Twitter.
Berita ini disebarkan oleh situs berita teknologi Re/Code.
Re/Code juga melaporkan tentang perubahan jajaran kepemimpinan Twitter, sedangkan New York Times melaporkan perusahaan ini berencana menambah dua anggota dewan baru.
Twitter berencana mengumumkan kepergian sejumlah eksekutifnya itu hari ini bersamaan dengan pengangkatan kepala pemasaran baru, kata sumber yang dekat dengan masalah ini.
Weil, Stanton dan Roetter adalah tiga dari jajaran tertinggi Twitter yang meninggalkan perusahaan ini beberapa bulan terakhir.
Sejumlah eksekutif lainnya telah meninggalkan Twitter sejak Jack Dorsey didapuk sebagai CEO Twitter Juli tahun lalu.
Weil telah berada di Twitter sejak 2009. Meskipun dia baru menjabat kepala produk sekitar satu tahun, dia sering mewakili Twitter pada sejumlah konferensi untuk mempresentasikan perkembangan Twitter, seperti rencana Twitter menghapuskan batas 140 karakter.
Twitter sendiri telah tiga kali mengalami pergantian kepemimpinan kepala produk sejak 2014.
Saham Twitter anjlok hampir 50 persen sejak Dorsey menjabat, dan kini diperdagangkan di bawah harga IPO, sedangkan pertumbuhan pengguna Twitter tahun lalu mengalami perlambatan - dengan lebih dari 300 juta pengguna saat ini - dikalahkan oleh aplikasi berbagi foto milik Facebook, Instagram, yang tumbuh lebih dari 400 juta pengguna tahun lalu.
Dalam sebuah konferensi Oktober lalu, Dorsey berbicara tentang "perekrutan dan investasi dalam orang yang berbakat", dan kebutuhan untuk "pemikiran ulang yang berani."
Sejak saat itu, Dorsey telah meluncurkan Moments - produk yang dikembangkan oleh Weil - yang menampilkan tweet dan konten terbaik Twitter.
Dia juga telah memutuskan hubungan kerja lebih dari 300 karyawan, dan mengangkat mantan eksekutif Google Omid Kordestani sebagai presiden eksekutif, demikian Reuters.
Twitter ditinggalkan tiga petingginya
25 Januari 2016 12:05 WIB
Twitter (www.twitter.com)
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: