Singapura (ANTARA News) - Pesawat yang membawa Wakil Presiden AS Dick Cheney, yang mengalami gangguan mesin setelah meninggalkan Australia untuk pulang ke AS, mendarat dengan selamat di Singapura, Minggu. "Ini telah direncanakan sebelumnya untuk mengisi bahan bakar minyak," kata jurubicara Cheney, Lea Anne McBride. "Pesawat kami tidak dialihkan," tambahnya menyusul satu komentar oleh PM Australia John Howard bahwa pesawat Cheney telah dialihkan ke Singapura karena kerusakan mesin. McBride mengatakan ada masalah menyangkut listrik di pesawat itu. Gangguan itu tidak menghambat kemampuan Cheney untuk berkomunikasi dengan negara-negara lain. Pesawat itu meninggalkan bandara internasional Sydney pukul 09:00 waktu setempat ( 05:00 WIB Minggu), tiba di bandara Paya Lebar Singapura sekitar pukul 14:00 waktu Singapura (13:00 WIB). "Wapres itu akan tetap berada di pesawat. Pesawat itu akan segera terbang begitu pengisian bahan bakar selesai," kata seorang jurubicara Kedubes AS di Singapura seperti dikutip Reuters. Gangguan mesin itu tidak membahayakan keselamatan dan pesawat itu berada dalam keadaan baik, kata Gedung Putih sebelumnya. Cheney mengunjungi Australia sebagai bagian dari satu kunjungan untuk mengucapkan terima kasih kepada sekutu perang Irak Washington Jepang dan Australia. Cheney tiba di Sidney Kamis petang. Para pemrotes anti perang yang menuduh dia merupakan salah seorang dari arsitek-arsitek utama pernag Irak terlibat bentrokan dengan polisi , Kamis dan Jumat. Sebelas orang ditahan. Kesehatan Cheney beberapa waktu lalu juga mencamaskan karena ia pernah mengalami serangan jantung.(*)