Kapal pengangkut eks anggota Gafatar tiba di Semarang
25 Januari 2016 07:46 WIB
Pemulangan bekas anggota Gafatar dari Kalimantan Barat ke daerah asal mereka antara lain dilakukan menggunakan KRI Teluk Gilimanuk 531. Tiga kapal perang TNI Angkatan Laut dikerahkan untuk mengangkut 1.525 bekas anggota Gafatar dari Dermaga Mako Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XII Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (21/1), yakni KRI Teluk Gilimanuk 531, KRI Teluk Bone 511, KRI Teluk Banten 516. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
Semarang (ANTARA News) - KRI Teluk Gilimanuk yang mengangkut sekitar 350 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kalimantan Barat tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Kapal itu sudah memasuki wilayah perairan Semarang sejak dinihari dan merapat ke terminal kedatangan penumpang Tanjung Emas sekitar pukul 07.15 WIB.
Setelah berlabuh, butuh beberapa waktu bagi awak KRI Gilimanuk untuk menyiapkan penurunan penumpang.
Petugas gabungan TNI-Polri dan petugas kesehatan telah siap menyambut kedatangan mantan anggota Gafatar, yang diusir warga dari permukiman mereka karena organisasinya dianggap meresahkan setelah beberapa orang dilaporkan hilang usai bergabung dengan Gafatar.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Semarang Letnan Kolonel Elka Setyawan mengatakan bekas anggota Gafatar yang tiba di pelabuhan akan langsung didata dan dicek kesehatannya.
"Langsung diarahkan ke tenda-tenda yang sudah disiapkan untuk pengecekan kesehatan," katanya.
Setalah pendataan dan cek kesehatan, mereka akan diangkut ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Sekitar 10 bus telah disiapkan untuk mengangkut ratusan eks Gafatar tersebut.
Kapal itu sudah memasuki wilayah perairan Semarang sejak dinihari dan merapat ke terminal kedatangan penumpang Tanjung Emas sekitar pukul 07.15 WIB.
Setelah berlabuh, butuh beberapa waktu bagi awak KRI Gilimanuk untuk menyiapkan penurunan penumpang.
Petugas gabungan TNI-Polri dan petugas kesehatan telah siap menyambut kedatangan mantan anggota Gafatar, yang diusir warga dari permukiman mereka karena organisasinya dianggap meresahkan setelah beberapa orang dilaporkan hilang usai bergabung dengan Gafatar.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Semarang Letnan Kolonel Elka Setyawan mengatakan bekas anggota Gafatar yang tiba di pelabuhan akan langsung didata dan dicek kesehatannya.
"Langsung diarahkan ke tenda-tenda yang sudah disiapkan untuk pengecekan kesehatan," katanya.
Setalah pendataan dan cek kesehatan, mereka akan diangkut ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Sekitar 10 bus telah disiapkan untuk mengangkut ratusan eks Gafatar tersebut.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: