Berlin(ANTARA News) - Kapten Eintracht Frankfurt Alexander Meier mengemas trigol ketika tim peserta Liga Champions Wolfsburg kalah 2-3, sementara itu Schalke juga takluk pada Minggu yang menghasilkan dua kekalahan mengejutkan di Liga Jerman.

Wolfsburg, yang akan menghadapi Ghent di 16 besar Liga Champions, saat ini menghuni peringkat ketujuh, di luar zona Eropa untuk musim depan, setelah kalah dari Frankfurt, lapor AFP.

Schalke berada di peringkat keenam setelah kalah 1-3 dari tamunya yang terancam degradasi Werder Bremen.

Setelah pemain sayap Wolfsburg Andre Schuerrle mengemas gol penyama kedudukan pada fase akhir pertandingan di Frankfurt, Wolves kelihatannya akan mengamankan hasil imbang 2-2 sebelum Meier mencetak gol penentu kemenangan dramatis.

Wolfsburg memimpin terlebih dahulu ketika bek tengah Dante mencetak gol pada menit ke-25, namun Meier, yang merupakan pencetak gol terbanyak Liga Jerman musim lalu, memaksimalkan rapuhnya pertahanan Wolfsburg.

Ia menyamakan kedudukan pada menit ke-66, kemudian membawa timnya memimpin pada menit ke-73, sebelum Schuerrle menyamakan kedudukan enam menit kemudian.

Namun Meier membukukan gol ketiganya, dari tembakan ketiganya, saat masa tambahan waktu memasuki menit ketiga ketika Wolfsburg dihukum untuk buruknya pertahanan mereka.

Hasil ini membuat Wolfsburg berada di peringkat ketujuh, sedangkan Eintracht berada di peringkat ke-14, dan berarti Wolves tanpa kemenangan pada tiga pertandingan mereka sejak mengalahkan Manchester United pertandingan terakhir fase grup Liga Champions.

Satu kekalahan mengejutkan lain di Liga Jerman kemudian terjadi di Gelsenkirchen, ketika Schalke harus menelan kekalahan meski sempat unggul pada menit keempat melalui bek Kamerun Joel Matip dari tendangan sudut.

Bremen tetap berada di zona degradasi meski meraih kemenangan kelimanya musim ini, melalui gol-gol dari kapten Clemens Fritz, mantan penyerang Bayern Munich dan Chelsea Claudio Pizarro, dan Anthony Ujah asal Nigeria.

Para pemain veteran menguasai permainan di Veltins Arena ketika Fritz (35) menyamakan kedudukan kemudian berganti peran menjadi pengumpan bagi Pizarro (37), yang membukukan gol ke-178nya di Liga Jerman pada pertandingan ke-397nya pada menit ke-54.

Dan Fritz menjadi pengumpan untuk Ujah, untuk membukukan gol ketiga Bremen, dan gol kedelapannya musim ini, semenit sebelum pertandingan usai.

Pada Sabtu, Borussia Dortmund mengokohkan posisi mereka di peringkat kedua melalui kemenangan meyakinkan 3-1 di markas Borussia Moenchengladbach, untuk memangkas keunggulan Bayern Munich.

Gol-gol Dortmund dibukukan oleh Marco Reus, Henrikh Mkhitaryan, dan Ilkay Gundogan, sedangkan Raffael mencetak gol hiburan bagi Gladbach.

Hasil ini membuat Dortmund tertinggal delapan angka dari Bayern dan unggul delapan angka atas tim peringkat ketiga Hertha Berlin, yang bermain imbang tanpa gol dengan Augsburg di ibukota.

Ini merupakan kekalahan kedua Gladbach sejak Andre Schubert mengambil alih tim pada September silam, di mana tim saat itu menghuni dasar klasemen. Mereka tetap berada di peringkat empat.

Pada Jumat, Bayern membuka paruh kedua musim dengan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Hamburg berkat dua gol Robert Lewandowski.

Pada sisi lain klasemen pada Sabtu, penyerang veteran Portugal Hugo Almeida menandai debutnya untuk Hanover 96 yang terancam degradasi dengan gol.

Namun ia tidak mampu mencegah mereka kalah 1-2 dari Darmstadt, ketika Sandro Wagner membukukan kedua gol tim tamu.

Kekalahan ini membuat Hanover berada di dasar klasemen ketika mantan pelatih Bremen Thomas Schaaf mengasuh tim untuk pertama kalinya sejak menggantikan Michael Fronczek pada libur musim dingin.

Stuttgart meninggalkan zona degradasi dengan kemenangan 3-1 di markas Cologne, ketika Juergen Krammy meraih kemenangan keduanya secara beruntun, untuk membuatnya mendapatkan jabatan pelatih kepala penuh waktu.

Bayer Leverkusen tetap berada di peringkat kelima setelah mereka bermain imbang 1-1 dengan Hoffenheim, ketika gol Jiloan Hamad untuk tuan rumah dibatalkan oleh kapten Leverkusen Omar Toprak.

Ingolstadt, yang berada pada musim pertamanya di kompetisi tertinggi Jerman, meraih keemnangan 1-0 atas Mainz melalui penalti Moritz Hartmann, yang membawa mereka menghuni peringkat kesepuluh.
(Uu.H-RF/D011)