Jayapura, Papua (ANTARA News) - Manajemen PT Pelni (Persero) kembali memberlakukan tarif ruang kelas bagi penumpang kapal PT Pelni setelah pada 2015 ruang tersebut ditiadakan.

"Namun dari empat kapal Pelni yang masuk di Pelabuhan Jayapura, hanya dua yang memiliki ruang kelas yakni KM Ciremai dan KM Dobonsolo," ujar Rais, staf pasasi/reservasi PT Pelni (Persero) Cabang Jayapura.

Menurut dia, kebijakan itu dibuat berdasarkan permintaan dari para penumpang kapal Pelni yang menginginkan adanya kembali ruang yang lebih tertutup.

"Ini dilakukan guna menarik kembali minat masyarakat yang bepergian menggunakan kapal Pelni," ucap Rais.

Diungkapkan, sejak seluruh ruang di kapal dijadikan kelas ekonomi, jumlah pemakai jasa mereka menurun.

"Tahun lalu jumlah penumpang kapal Pelni yang naik dari Pelabuhan Jayapura turun sekitar 0,8 persen dibanding 2014," kata dia.


"Salah satu faktor penyebab penurunan adalah tidak ada ruang kelas di atas kapal Pelni sehingga orang yang akan bepergian jarak jauh merasa tidak nyaman apabila hanya menempati ruang ekonomi," kata dia.

"Orang jika sudah terbiasa dengan ruang pribadi kemudian naik kapal laut dan ternyata di kapal tersebut tidak ada ruang kelas, maka mereka beralih menggunakan pesawat terbang," katanya.