Go-Video diharapkan lahirkan sutradara masa depan
21 Januari 2016 22:58 WIB
Sutradara Joko Anwar (kiri) dan produser Robin Moran usai konferensi pers Go-Video Competition 2016 di Jakarta, Kamis (21/1/16) (ANTARA News/Try Reza Essra)
Jakarta (ANTARA News) - Kompetisi film pendek Go-Video Competition 2016 yang digelar PT Go-Jek Indonesia, diharapkan melahirkan calon-calon sutradara masa depan.
"Saya harap kompetisi seperti ini akan melahirkan sutradara dan penulis naskah masa depan," kata sutradara Joko Anwar dalam konferensi pers Go-Video di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, Indonesia membutuhkan banyak talenta-talenta baru untuk memajukan kualitas perfilman di Tanah Air khususnya dalam hal alur cerita.
"Banyak film Indonesia tekniknya luar biasa tapi story telling-nya masih kurang. Dan, dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia, tidak banyak yang bisa menghasilkan film," kata Joko yang menjadi salah satu juri perlombaan ini.
Sementara Chief Operating Officer Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim, mengatakan pihaknya ingin memancing kreatifitas masyarakat melalui pembuatan film pendek.
"Bukan hanya sebagai ajang promosi Go-Jek, karena sudah banyak sekali video promosi, tetapi kami ingin menantang kreatifitas dan ingin memberikan reward kepada masyarakat," ujarnya.
Go-Video Competition 2016 mengangkat tema "Indonesia Pilih Go-Jek" dengan durasi video dua hingga 10 menit. Kompetisi dengan batas pengiriman 31 Maret ini memperebutkan hadiah utama Rp250 juta.
"Saya harap kompetisi seperti ini akan melahirkan sutradara dan penulis naskah masa depan," kata sutradara Joko Anwar dalam konferensi pers Go-Video di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, Indonesia membutuhkan banyak talenta-talenta baru untuk memajukan kualitas perfilman di Tanah Air khususnya dalam hal alur cerita.
"Banyak film Indonesia tekniknya luar biasa tapi story telling-nya masih kurang. Dan, dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia, tidak banyak yang bisa menghasilkan film," kata Joko yang menjadi salah satu juri perlombaan ini.
Sementara Chief Operating Officer Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim, mengatakan pihaknya ingin memancing kreatifitas masyarakat melalui pembuatan film pendek.
"Bukan hanya sebagai ajang promosi Go-Jek, karena sudah banyak sekali video promosi, tetapi kami ingin menantang kreatifitas dan ingin memberikan reward kepada masyarakat," ujarnya.
Go-Video Competition 2016 mengangkat tema "Indonesia Pilih Go-Jek" dengan durasi video dua hingga 10 menit. Kompetisi dengan batas pengiriman 31 Maret ini memperebutkan hadiah utama Rp250 juta.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: