Jakarta (ANTARA News) - Kompetisi film pendek Go-Video Competition 2016 yang digelar PT Go-Jek Indonesia, diharapkan melahirkan calon-calon sutradara masa depan.




"Saya harap kompetisi seperti ini akan melahirkan sutradara dan penulis naskah masa depan," kata sutradara Joko Anwar dalam konferensi pers Go-Video di Jakarta, Kamis.




Ia mengatakan, Indonesia membutuhkan banyak talenta-talenta baru untuk memajukan kualitas perfilman di Tanah Air khususnya dalam hal alur cerita.




"Banyak film Indonesia tekniknya luar biasa tapi story telling-nya masih kurang. Dan, dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia, tidak banyak yang bisa menghasilkan film," kata Joko yang menjadi salah satu juri perlombaan ini.




Sementara Chief Operating Officer Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim, mengatakan pihaknya ingin memancing kreatifitas masyarakat melalui pembuatan film pendek.




"Bukan hanya sebagai ajang promosi Go-Jek, karena sudah banyak sekali video promosi, tetapi kami ingin menantang kreatifitas dan ingin memberikan reward kepada masyarakat," ujarnya.




Go-Video Competition 2016 mengangkat tema "Indonesia Pilih Go-Jek" dengan durasi video dua hingga 10 menit. Kompetisi dengan batas pengiriman 31 Maret ini memperebutkan hadiah utama Rp250 juta.