Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, di tengah mencuatnya masalah terorisme dan radikalisme di negeri ini, remaja mesjid bisa mengambil peran sebagai garda depan dalam menangkal keduanya.
"Sekarang era komunikasi verbal. Saya mengajak remaja masjid (termasuk Jaringan Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (JPRMI), menjadikan diri kita di garda terdepan untuk menolak terorisme. Ini bisa menjadi bagian dari sumbangsih bagi negara," ujar Hidayat saat menerima delegasi JPRMI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, kebanyakan pelaku-pelaku aksi teror berasal dari kalangan remaja yang mengaku beragama Islam. Di sinilah remaja masjid bisa menunjukkan kiprah positifnya sehingga membuktikan Islam bukan teroris, sekaligus menjadikan mesjid sebagai kawasan bebas terorisme dan radikalisme.
Salah satu yang bisa dilakukan ialah rekan-rekan mewaspadai hasutan dan pengaruh negatif gerakan radikalisme.
Selain itu, remaja mesjid di seluruh Indonesia juga perlu mengajak rekan-rekan remaja lain untuk waspada dari hasutan dan pengaruh negatif gerakan radikalisme.
Remaja mesjid bisa jadi garda depan tolak terorisme
21 Januari 2016 15:17 WIB
Hidayat Nur Wahid (FOTO ANTARA/Ahmad)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: