Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah meminta negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk berkontribusi positif dalam membangun kepercayaan antarnegara di Timur Tengah.

"Negara anggota OKI harus dapat memberikan energi positif terhadap keadaan di Timur Tengah," kata jubir Kemlu mengutip pernyataan Menlu Retno yang akan disampaikan di hadapan peserta Konferensi Tingkat Menteri (KTM) OKI pada Kamis (21/1).

Juru Bicara Kemlu Arramanatha Nasir mengatakan dalam pernyataan pers dari Jeddah, Arab Saudi, Rabu bahwa Menlu Retno akan menyampaikan pesan tersebut dalam KTM OKI di Jeddah pada Kamis (21/1).

Menurut Arrmanatha, Menlu Retno secara khusus akan menggarisbawahi pentingnya peran OKI dalam perkembangan hubungan Arab Saudi dan Iran dan pengaruhnya terhadap kawasan Timur Tengah.

Selain untuk menghadiri KTM OKI, Menlu Retno juga melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal OKI Iyad Ameen Madani dan beberapa menlu negara OKI, antara lain Pakistan, Palestina dan Bangladesh.

Sebelumnya pada 18 Januari 2016, Menlu Retno telah mengunjungi Arab Saudi untuk menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud yang intinya berisi pesan perdamaian.

Surat yang serupa juga telah disampaikan Menlu Retno kepada Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran pada 13 Januari 2016.

Berdasarkan rilis pers dari kantor sekretariat OKI, empat puluh menlu negara anggota OKI akan menghadiri KTM OKI di Jeddah untuk membahas perkembangan kawasan, peningkatan kerja sama bilateral, upaya memerangi radikalisme dan terorisme, serta peningkatan kerja sama dalam menyebarkan Islam yang membawa rahmat bagi dunia.