Jakarta (ANTARA News) - Anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri memeriksa seorang narapidana kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, terkait serangan bom di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada 14 Januari.

"Satu napi dari Nusakambangan masih dibonpinjamkan untuk diperiksa," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Jakarta, Rabu.

Aparat Detasemen Khusus 88 membawa narapidana bernama Syaiful Anam alias Mujadid alias Brekele yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan Kembangkuning, Nusakambangan, Senin (18/1), untuk diperiksa.

Selain itu, menurut Anton, polisi juga memeriksa empat narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang karena diduga memiliki keterkaitan dengan kasus serangan bom di kawasan Thamrin.

Ledakan dan baku tembak pada 14 Januari 2016 terjadi di satu pos polisi dan kedai kopi Starbucks di Jalan MH Thamrin, Jakarta, menyebabkan delapan orang tewas, empat di antaranya pelaku, dan 26 orang terluka.