Poros muda Golkar segera temui Aburizal
18 Januari 2016 15:50 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie (kiri) dan Mensesneg Pratikno (kanan) berjalan keluar usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/1). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Poros Muda Partai Golkar akan segera mendatangi Aburizal Bakrie untuk membicarakan putusan Mahkamah Partai Golkar terkait penyelenggaraan musyawarah nasional bersama selambatnya Maret 2016.
"Kami sudah minta jadwal ketemu pak Ical," ujar anggota poros muda Golkar Andi Sinulingga melalui pesan singkat kepada wartawan, di Jakarta, Senin.
Mahkamah Partai Golkar dalam putusannya menginstruksikan dibentuk tim transisi yang diketuai Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden ketiga BJ Habibie untuk mempersiapkan penyelenggaraan munas bersama, untuk menyelesaikan konflik partai beringin itu.
Namun kubu Aburizal Bakrie enggan melaksanakan putusan itu.
"Insya Allah beliau (Aburizal) akan legowo pada waktunya," kata Andi meyakini.
Andi menyatakan, pihaknya mengajukan pertemuan dengan Aburizal melalui politisi senior Golkar Yorrys Raweyai. Dia menekankan Aburizal pasti menerima putusan Mahkamah Partai Golkar, karena dalam politik segala hal bisa dikomunikasikan.
"Dalam politik itu tidak ada yang mutlak-mutlakan, harus kompromi. Kami optimistis," jelas dia.
"Kami sudah minta jadwal ketemu pak Ical," ujar anggota poros muda Golkar Andi Sinulingga melalui pesan singkat kepada wartawan, di Jakarta, Senin.
Mahkamah Partai Golkar dalam putusannya menginstruksikan dibentuk tim transisi yang diketuai Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden ketiga BJ Habibie untuk mempersiapkan penyelenggaraan munas bersama, untuk menyelesaikan konflik partai beringin itu.
Namun kubu Aburizal Bakrie enggan melaksanakan putusan itu.
"Insya Allah beliau (Aburizal) akan legowo pada waktunya," kata Andi meyakini.
Andi menyatakan, pihaknya mengajukan pertemuan dengan Aburizal melalui politisi senior Golkar Yorrys Raweyai. Dia menekankan Aburizal pasti menerima putusan Mahkamah Partai Golkar, karena dalam politik segala hal bisa dikomunikasikan.
"Dalam politik itu tidak ada yang mutlak-mutlakan, harus kompromi. Kami optimistis," jelas dia.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: