Ngawi (ANTARA News) - Polres Ngawi merazia seluruh kendaraan yang hendak memasuki wilayah Ngawi di daerah perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.

Wakil Kepala Polres Ngawi, Kompol Edy Priyono, Sabtu, di Ngawi, razia digelar di wilayah Mantingan yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen.

"Serta di jalur alternatif penghubung Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah yang berada di lereng Gunung Lawu, yakni di wilayah Kecamatan Kendal yang berbatasan dengan Kabupaen Karanganyar," kata Kompol Edy Priyono.

Menurut dia, razia kendaraan tersebut bertujuan mengantisipasi pergerakan para teroris dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah yang akan masuk ke wilayah Jawa Timur, terlebih ke Kabupaten Ngawi, setelah terjadinya ledakan bom di Jakarta, Kamis (14/1).

Semua kendaraan yang berasal dari wilayah Jawa Tengah, dihentikan polisi untuk diperiksa, khususnya mobil berpenumpang dan mobil bak terbuka.

Dalam razia tersebut, polisi melakukan pemeriksaan identitas para penumpang mobil dan barang bawaan yang ada.

"Sasaran kami adalah mencari bahan peledak, bahan merakit bom, senjata api, senjata tajam, narkoba, ataupun barang berbahaya lainnya yang mungkin dibawa oleh penumpang," katanya.

Pengendara kendaraan roda dua juga diperiksa.

Dalam razia tersebut Polres Ngawi menurunkan ratusan personel yang berjaga secara bergantian.

Razia akan terus dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan, hingga situasi dianggap kondusif.