Jakarta (ANTARA News) - Hanya sehari setelah serangan Teror Thamrin di Jakarta, Indonesia, serangan sporadis menggunakan kombinasi bom dan senjata terjadi pula di Hotel Splendid di Ouagadougou, ibu kota Burkina Faso, sebuah negara di Afrika, Jumat malam waktu setempat.
Hotel bintang empat itu biasa digunakan para staf PBB dan ekspatriat Barat.
Sama dengan di Jakarta, para penyerang juga menyasar kedai kopi yang dikenal sebagai tempat kongkow para ekspatriat Barat. Kafe itu bernama Cappucino.
Juru bicara PBB di Ouagadougou, Emile Kabore, berkata kepada CNN bahwa dia yakin para pegawai PBB menginap di hotel itu.
Seorang saksi mata bernama Gilbert mengatakan pasukan keamanan sudah tiba di lokasi namun mereka memutar untuk mengindari kontak langsung dengan penyerang.
"Tapi kami tahu pasti orang-orang bersenjata itu tidak akan keluar dari hotel hidup-hidup," kata dia.
Kedutaan Besar Prancis di Burkina Faso merilis pernyataan pada laman resminya bahwa insiden itu adalah "serangan teroris dan mendesak warga negaranya kembali ke rumah dan menjauhi hotel itu, Cafe Capuccino dan Jalan Kwame N'Krumah."
Sedangkan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ouagadougou mencuit, "Kami mengikuti terus situasi di pusat kota itu."
Ini adalah serangan teror terbaru setelah teroris menyerang Mali di Hotel Radisson Blu, November tahun silam, yang menewaskan 20 orang, demikian Daily Mail.
Serangan a la Teror Thamrin di Burkina Faso sasar orang Barat
16 Januari 2016 07:50 WIB
Tentara dari divisi kavaleri Burkina Faso (Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: