Jakarta (ANTARA News) - Kepala Polri Jendral Pol Badrodin Haiti mengatakan Aiptu Deni, polisi korban ledakan di depan Gedung Sarinah yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), masih memerlukan pemulihan.

"Kondisinya cukup prihatin, ada yang terbakar, kena serpihan, dampaknya cukup berat, masih memerlukan pemulihan," ujar dia di RSCM, Jakarta, Jumat.

Ia menuturkan korban telah diobati dan dilakukan upaya-upaya untuk lukanya dan dapat berkomunikasi dengan baik.

Dokter RSCM Retno Dwi Restuti mengatakan telah mengoperasi korban dan kondisinya kini telah membaik.

Salah seorang kerabat Aiptu Deni, Rosehan, mengatakan terakhir mengetahui kondisi korban kemarin malam pukul 22.00 WIB masih di ruang operasi dan hingga kini belum mengetahui kondisinya.

Aiptu Deni terluka di kaki dan tangan akibat ledakan, sedangkan tiga korban lain ledakan bom yang sebelumnya juga dirawat di RSCM sudah dirawat dan pulang ke rumah mereka.

Mira Puspita yang terluka di kaki kanan dan jilbabnya terbakar pulang Kamis pukul 15.25 WIB, sedangkan Venosia Dyah Mavianti, luka robek di kepala belakang juga sudah pulang.

Korban luka ketiga yang dirawat di rumah sakit ini, Endah Puspita Sari, yang terluka di kening sebelah kiri dan memar di perut pulang, sudah pulang kemarin pukul 17.10 WIB.