Jakarta (ANTARA News) - Para pemilik kendaraan yang parkir di sekitar gedung Skyline (Menara Cakrawala) belum bisa mengambil kendaraan mereka sejak Kamis (14/1) saat terjadi ledakan di Starbucks lantai dasar gedung tersebut.

"Belum boleh ambil, dibilang petugas 'nanti'," kata Alfan (25) yang berniat mengambil sepeda motornya, Jumat pagi.

Alfan dan beberapa pemilik kendaraan pada Jumat pagi menunggu untuk diperbolehkan kendaraan mereka.

Dia mengaku ketika Kamis, baru saja memarkir sepeda motor setelah berangkat dari tempat kerjanya di kawasan Senayan. Rencananya, hari itu dia akan ke salah satu lantai di Skyline.

"Baru parkir motor lalu terdengar ledakan. Saya mendekat ke arah suara ledakan, setelah itu terdengar ledakan berikutnya dan semua orang disuruh menjauh oleh petugas," kata Alfan.

Sejak itu dia dan semua orang yang memarkirkan kendaraan di sekitar lokasi tidak diperbolehkan membawa kendaraan.

Seorang lainnya pada Jumat pagi meminta kepada petugas untuk mengambil mobilnya yang parkir di gedung, namun tidak diperbolehkan.

"Kalau ambil tas saja boleh pak? ada di kantor gedung," kata pria tersebut kepada satpam. Dia kemudian diperbolehkan masuk namun diperiksa terlebih dahulu lalu dikawal.

Dari pantauan ANTARA News, sejumlah petugas keamanan, baik polisi, maupun satuan keamanan nampak berjaga-jaga termasuk di Lotus Departement Store yang masih satu kompleks dengan Skyline.